JAKARTA.Belum maksimalnya pengelolaan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membuat pemerintah segera bergerak agar bandara internasional ini bisa dioptimalkan. Hal ini terkait dengan rencana meningkatkan pergerakan Bandara Soetta yang saat ini hanya mampu mengelola 64 pergerakan per jam menjadi 72 pergerakan pada Juni 2014 mendatang. Untuk itu, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan telah menunjuk Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav menjadi komandan lapangan untuk perbaikan pengelolaan lalu lintas udara. "Airnav akan memegang peran untuk mengatur slot penerbangan di Bandara Soetta. Mereka kini punya wewenang untuk menjaga kedisplinan maskapai dan menegur jika ada upaya memperlambat penerbangan sehingga mengganggu maskapai lainnya," ujar Dahlan, Kamis (9/1). Menurut Dahlan, selain menunjuk Airnav untuk mengelola pergerakan, ia juga sudah meminta PT Angkasa Pura II untuk meningkatkan investasi dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 2 triliun di tahun 2014. Ia bilang salah satu yang akan dibangun adalah membuat jalan tembus yang bisa menghubungkan dua landasan yang ada saat ini. Menurunya dengan begitu terjadi fleksibiltas antara landasan I dan II yang dapat mempercepat proses pergerakan. Lebih jauh, Dahlan menambahkan bahwa pada April mendatang akan diujicoba rencana untuk meniru Bandara Heathrow di London yang menggunakan dua landasannya untuk keperluan berbeda, yakni satu landasan untuk lepas landas dan satu landasan lain untuk pendaratan sehingga lebih efektif. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Airnav akan kelola lalu lintas Bandara Soetta
JAKARTA.Belum maksimalnya pengelolaan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membuat pemerintah segera bergerak agar bandara internasional ini bisa dioptimalkan. Hal ini terkait dengan rencana meningkatkan pergerakan Bandara Soetta yang saat ini hanya mampu mengelola 64 pergerakan per jam menjadi 72 pergerakan pada Juni 2014 mendatang. Untuk itu, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan telah menunjuk Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav menjadi komandan lapangan untuk perbaikan pengelolaan lalu lintas udara. "Airnav akan memegang peran untuk mengatur slot penerbangan di Bandara Soetta. Mereka kini punya wewenang untuk menjaga kedisplinan maskapai dan menegur jika ada upaya memperlambat penerbangan sehingga mengganggu maskapai lainnya," ujar Dahlan, Kamis (9/1). Menurut Dahlan, selain menunjuk Airnav untuk mengelola pergerakan, ia juga sudah meminta PT Angkasa Pura II untuk meningkatkan investasi dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 2 triliun di tahun 2014. Ia bilang salah satu yang akan dibangun adalah membuat jalan tembus yang bisa menghubungkan dua landasan yang ada saat ini. Menurunya dengan begitu terjadi fleksibiltas antara landasan I dan II yang dapat mempercepat proses pergerakan. Lebih jauh, Dahlan menambahkan bahwa pada April mendatang akan diujicoba rencana untuk meniru Bandara Heathrow di London yang menggunakan dua landasannya untuk keperluan berbeda, yakni satu landasan untuk lepas landas dan satu landasan lain untuk pendaratan sehingga lebih efektif. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News