KONTAN.CO.ID - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sepakat bekerja sama dengan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia. Kerja sama tersebut terkait pengalihan penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan di Bandar Udara Khusus Matak dan Pagerungan. Nita kesepahaman terkait kerja sama itu sudah diteken Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi dan Direktur Utama LPPNPI, Novie Riyanto di kantor SKK Migas, Jakarta, pada Rabu (30/8). Amien menjelaskan, saat ini, terdapat 275 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) produksi dan eksplorasi yang berada di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dalam operasinya, beberapa Kontraktor KKS berada pada daerah remote diantaranya Medco E&P Natuna Ltd yangmenggunakan Bandar Udara Matak, Kepulauan Riau, dan Kangean Energy Indonesia Ltd menggunakan Bandar Udara Pagerungan, Jawa Timur.
AirNav ambil alih pengelolaan dua bandara migas
KONTAN.CO.ID - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sepakat bekerja sama dengan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia. Kerja sama tersebut terkait pengalihan penyelenggaraan pelayanan navigasi penerbangan di Bandar Udara Khusus Matak dan Pagerungan. Nita kesepahaman terkait kerja sama itu sudah diteken Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi dan Direktur Utama LPPNPI, Novie Riyanto di kantor SKK Migas, Jakarta, pada Rabu (30/8). Amien menjelaskan, saat ini, terdapat 275 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) produksi dan eksplorasi yang berada di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dalam operasinya, beberapa Kontraktor KKS berada pada daerah remote diantaranya Medco E&P Natuna Ltd yangmenggunakan Bandar Udara Matak, Kepulauan Riau, dan Kangean Energy Indonesia Ltd menggunakan Bandar Udara Pagerungan, Jawa Timur.