KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AirNav Indonesia mengelola total 1.202.749 pergerakan pesawat udara sepanjang tahun 2020. Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno mengatakan, pergerakan pesawat udara di tahun lalu terdiri dari 568.708 pergerakan keberangkatan, 570.896 pergerakan kedatangan, dan 63.145 pergerakan lokal. Lebih lanjut, dia memaparkan, pada dua bulan pertama di tahun 2020, pergerakan pesawat udara mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2019. Namun, pergerakan pesawat udara sejak bulan Maret 2020, ketika pandemi COVID-19 mulai menyebar di Indonesia, menurun dibandingkan tahun sebelumnya. "Secara year to year (yoy), terjadi penurunan sebesar 43%. Penurunan paling signifikan terjadi pada bulan April yaitu yang turun 66%, Mei anjlok 84%, dan Juni turun 72%. Hal ini terjadi sejak adanya pembatasan pergerakan transportasi udara selama masa mudik Idul Fitri Tahun 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (2/2).
AirNav catatkan 1,2 juta pergerakan pesawat udara pada 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AirNav Indonesia mengelola total 1.202.749 pergerakan pesawat udara sepanjang tahun 2020. Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno mengatakan, pergerakan pesawat udara di tahun lalu terdiri dari 568.708 pergerakan keberangkatan, 570.896 pergerakan kedatangan, dan 63.145 pergerakan lokal. Lebih lanjut, dia memaparkan, pada dua bulan pertama di tahun 2020, pergerakan pesawat udara mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2019. Namun, pergerakan pesawat udara sejak bulan Maret 2020, ketika pandemi COVID-19 mulai menyebar di Indonesia, menurun dibandingkan tahun sebelumnya. "Secara year to year (yoy), terjadi penurunan sebesar 43%. Penurunan paling signifikan terjadi pada bulan April yaitu yang turun 66%, Mei anjlok 84%, dan Juni turun 72%. Hal ini terjadi sejak adanya pembatasan pergerakan transportasi udara selama masa mudik Idul Fitri Tahun 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (2/2).