KONTAN.CO.ID - PADANG. Perusahaan penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan dalam negeri, AirNav Indonesia optimis seiring pertumbuhan pergerakan pesawat di bandara seluruh Indonesia, maka disanalah perusahaan navigasi tetap berkembang. Novie Riyanto, Direktur Utama AirNav Indonesia mengatakan dalam lima tahun berturut-turut perseroan tidak pernah merugi dan terus mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. "Di 2018 kemarin saja kami mampu memperoleh laba bersih Rp 320 miliar dan revenue sekitar Rp 3,2 triliun," terangnya saat media gathering AirNav Indonesia, Rabu (20/2). Menguatnya kurs dollar Amerika Serikat (AS) di tahun lalu diakui manajemen berdampak positif bagi perseroan. Sebab kata Novie, 70% dari pendapatan AirNav diperoleh dengan dolar AS.
AirNav Indonesia berhasil kantongi revenue Rp 3,2 triliun di tahun 2018
KONTAN.CO.ID - PADANG. Perusahaan penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan dalam negeri, AirNav Indonesia optimis seiring pertumbuhan pergerakan pesawat di bandara seluruh Indonesia, maka disanalah perusahaan navigasi tetap berkembang. Novie Riyanto, Direktur Utama AirNav Indonesia mengatakan dalam lima tahun berturut-turut perseroan tidak pernah merugi dan terus mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. "Di 2018 kemarin saja kami mampu memperoleh laba bersih Rp 320 miliar dan revenue sekitar Rp 3,2 triliun," terangnya saat media gathering AirNav Indonesia, Rabu (20/2). Menguatnya kurs dollar Amerika Serikat (AS) di tahun lalu diakui manajemen berdampak positif bagi perseroan. Sebab kata Novie, 70% dari pendapatan AirNav diperoleh dengan dolar AS.