KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya mendukung target Kementerian Pariwisata yang menjaring target 17 juta wisatawan mancanegara, Direktur AirNav Indonesia lakukan berbagai strategi salah satunya peningkatan pelayanan navigasi. Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, peningkatan pelayanan navigasi itu antara lain dilakukan di Cabang Pratama Lombok yang akan melakukan peremajaan dan mengadakan peralatan komunikasi penerbangan untuk menunjang pengembangan pariwisata di Mandalika. Sedangkan untuk pengembangan pariwisata di Bromo akan dibantu dengan peningkatan runway capacity Bandara Juanda dan peningkatan instrument procedure (PBN) di Cabang Madya Surabaya. Untuk pengembangan pariwisata Danau Toba, kata Novie Riyanto, AirNav Cabang Madya Medan akan membentuk unit ATFM menggunakan aplikasi slot management CHRONOS, dan meremajakan peralatan komunikasi penerbangan. “Di unit Siborong-borong sebagai akses utama menuju Danau Toba kami akan mengganti DVOR, membuat instrument flight, dan membangun gedung tower baru,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (14/2).
Airnav Indonesia tingkatkan fasilitas dan layanan navigasi di sejumlah bandara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya mendukung target Kementerian Pariwisata yang menjaring target 17 juta wisatawan mancanegara, Direktur AirNav Indonesia lakukan berbagai strategi salah satunya peningkatan pelayanan navigasi. Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, peningkatan pelayanan navigasi itu antara lain dilakukan di Cabang Pratama Lombok yang akan melakukan peremajaan dan mengadakan peralatan komunikasi penerbangan untuk menunjang pengembangan pariwisata di Mandalika. Sedangkan untuk pengembangan pariwisata di Bromo akan dibantu dengan peningkatan runway capacity Bandara Juanda dan peningkatan instrument procedure (PBN) di Cabang Madya Surabaya. Untuk pengembangan pariwisata Danau Toba, kata Novie Riyanto, AirNav Cabang Madya Medan akan membentuk unit ATFM menggunakan aplikasi slot management CHRONOS, dan meremajakan peralatan komunikasi penerbangan. “Di unit Siborong-borong sebagai akses utama menuju Danau Toba kami akan mengganti DVOR, membuat instrument flight, dan membangun gedung tower baru,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (14/2).