KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah penerbangan di Indonesia sepanjang tahun 2024. Salah satu faktor utama peningkatan ini adalah kenaikan penerbangan lintas negara (
over-flying) hingga 81,8%.
Baca Juga: Sambut Libur Nataru, Airnav Catat Lonjakan Penerbangan di 8 Bandara Tersibuk Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia menjelaskan bahwa lonjakan ini didorong oleh pengalihan Ruang Udara (FIR) di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari CAAS Singapura ke AirNav Indonesia pada 22 Maret 2024. Rute Penerbangan Favorit Untuk penerbangan lintas negara, lima rute (city-pair) terbanyak adalah: Kuching – Kuala Lumpur Kuala Lumpur – Kinabalu Singapura – Manila Melbourne – Singapura Sydney – Singapura
Baca Juga: Menhub Pastikan Keselamatan Penerbangan Angkutan Nataru2024/2025 Jadi Prioritas Utama Sedangkan untuk penerbangan internasional, lima rute dengan frekuensi tertinggi adalah: Jakarta – Singapura Jakarta – Kuala Lumpur Denpasar – Singapura Denpasar – Kuala Lumpur Kualanamu – Kuala Lumpur
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Periode Nataru Turun Selama 16 Hari, Ini Tanggapan Prabowo Untuk penerbangan domestik dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK), tujuan favorit adalah Denpasar, Surabaya, Makassar, Medan, dan Balikpapan. AirNav Indonesia juga berhasil mencapai indikator kinerja keselamatan penerbangan dengan rata-rata
Acceptable Level of Safety Performance (ALoSP) sebesar 105%. Hal ini mencerminkan komitmen AirNav terhadap peningkatan layanan navigasi dan keselamatan penerbangan. Selain itu, layanan AirNav mendapatkan apresiasi tinggi dari para pelanggan dengan nilai
Customer Satisfaction Index sebesar 4,05 dari target 3,50. Penilaian ini dilakukan melalui metode on-site observation oleh INACA (Indonesia National Air Carriers Association) di berbagai bandara sejak 3 Juli hingga 27 September 2024.
"AirNav Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan navigasi penerbangan dan menjaga keselamatan," ujar Ahmad Nurdin Aulia dalam konferensi pers pada Sabtu (21/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto