JAKARTA. Kasus dugaan penipuan penjualan beras yang dilakukan PT Indo Beras Unggul memberikan dampak negatif bagi saham induk usahanya, PT TPS Food Tbk (AISA). Bukan hanya sahamnya yang terus merosot, tapi juga potensi dikeluarkannya saham AISA dari salah satu indeks benchmark global, yakni Indeks FTSE. "Hanya karena masalah hukum, hilang sudah reputasi. Bisa-bisa dikeluarkan dari FTSE," ujar kepala Riset Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada, Jumat (21/7). Indeks FTSE merupakan indeks saham di bursa saham London. Indeks yang dikeluarkan oleh Grup FTSE yang berbasis di Inggris ini memiliki berbagai jenis indeks yang kerap digunakan oleh investor internasional sebagai tolak ukur portofolio. Dalam setahun, FTSE melakukan dua kali review, pada Maret dan September.
AISA bisa didepak FTSE, tersangkut penipuan
JAKARTA. Kasus dugaan penipuan penjualan beras yang dilakukan PT Indo Beras Unggul memberikan dampak negatif bagi saham induk usahanya, PT TPS Food Tbk (AISA). Bukan hanya sahamnya yang terus merosot, tapi juga potensi dikeluarkannya saham AISA dari salah satu indeks benchmark global, yakni Indeks FTSE. "Hanya karena masalah hukum, hilang sudah reputasi. Bisa-bisa dikeluarkan dari FTSE," ujar kepala Riset Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada, Jumat (21/7). Indeks FTSE merupakan indeks saham di bursa saham London. Indeks yang dikeluarkan oleh Grup FTSE yang berbasis di Inggris ini memiliki berbagai jenis indeks yang kerap digunakan oleh investor internasional sebagai tolak ukur portofolio. Dalam setahun, FTSE melakukan dua kali review, pada Maret dan September.