JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terus memacu bisnis beras. Emiten barang konsumsi ini membidik penjualan Rp 18 triliun hingga Rp 19 triliun dari bisnis beras dalam tiga empat tahun mendatang. "Nantinya, sektor beras akan menjadi bisnis utama perusahaan ini," kata Sjambiri Lioe, Direktur Keuangan AISA, kepada KONTAN, Selasa (21/2). Hal itu akan terwujud setelah proyek penambahan pabrik beras selesai. AISA akan membangun 18 pabrik beras selama tiga empat tahun mendatang. Setiap pabrik memproduksi 10.000 ton beras per bulan. Pembangunan satu pabrik ditaksir menelan dana US$ 9 juta-US$ 10 juta. Dus, AISA mengucurkan investasi total US$ 162 juta-US$ 180 juta. Ekspansi tersebut akan dimulai tahun ini. AISA akan membangun dua unit pabrik beras di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Proyek itu berlanjut di 2013 dengan membangun empat pabrik beras. Proyek enam pabrik tadi mungkin masih mengandalkan dana hasil penawaran umum terbatas atau rights issue.
AISA investasi pabrik beras senilai US$180 juta
JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terus memacu bisnis beras. Emiten barang konsumsi ini membidik penjualan Rp 18 triliun hingga Rp 19 triliun dari bisnis beras dalam tiga empat tahun mendatang. "Nantinya, sektor beras akan menjadi bisnis utama perusahaan ini," kata Sjambiri Lioe, Direktur Keuangan AISA, kepada KONTAN, Selasa (21/2). Hal itu akan terwujud setelah proyek penambahan pabrik beras selesai. AISA akan membangun 18 pabrik beras selama tiga empat tahun mendatang. Setiap pabrik memproduksi 10.000 ton beras per bulan. Pembangunan satu pabrik ditaksir menelan dana US$ 9 juta-US$ 10 juta. Dus, AISA mengucurkan investasi total US$ 162 juta-US$ 180 juta. Ekspansi tersebut akan dimulai tahun ini. AISA akan membangun dua unit pabrik beras di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Proyek itu berlanjut di 2013 dengan membangun empat pabrik beras. Proyek enam pabrik tadi mungkin masih mengandalkan dana hasil penawaran umum terbatas atau rights issue.