JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) akan melepas saham di anak usahanya, PT Bumiraya Investindo ke publik. Bumiraya yang berbisnis perkebunan ini rencana akan initial public offering (IPO) akhir kuartal III/2013. Direktur Keuangan AISA, Sjambiri Lioe bilang, saat ini AISA tengah menghitung kebutuhan pendanaan dari IPO itu. AISA juga sedang beauty contest penjamin emisi IPO. Dus, AISA belum bisa menyebutkan porsi saham IPO kelak. "Kami memutuskan melepas saham anak usaha di perkebunan, karena banyak manfaat dari IPO," kata dia ke KONTAN, Selasa (28/5). Sebelumnya, AISA ingin memisahkan unit usaha (spin off) di bisnis perkebunan. Sjambiri pernah bilang, spin off itu dilakukan apabila penanaman lahan sudah mencapai 34.000 hektar (ha). AISA juga bisa meraup dana US$ 340 juta dari hasil spin off. Ini dengan asumsi harga lahan US$ 10 juta per ha.
AISA IPO anak usaha di bidang perkebunan
JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) akan melepas saham di anak usahanya, PT Bumiraya Investindo ke publik. Bumiraya yang berbisnis perkebunan ini rencana akan initial public offering (IPO) akhir kuartal III/2013. Direktur Keuangan AISA, Sjambiri Lioe bilang, saat ini AISA tengah menghitung kebutuhan pendanaan dari IPO itu. AISA juga sedang beauty contest penjamin emisi IPO. Dus, AISA belum bisa menyebutkan porsi saham IPO kelak. "Kami memutuskan melepas saham anak usaha di perkebunan, karena banyak manfaat dari IPO," kata dia ke KONTAN, Selasa (28/5). Sebelumnya, AISA ingin memisahkan unit usaha (spin off) di bisnis perkebunan. Sjambiri pernah bilang, spin off itu dilakukan apabila penanaman lahan sudah mencapai 34.000 hektar (ha). AISA juga bisa meraup dana US$ 340 juta dari hasil spin off. Ini dengan asumsi harga lahan US$ 10 juta per ha.