JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana meningkatkan kontribusi penjualan ekspor. Emiten barang konsumsi itu mengincar penjualan ekspor senilai US$ 30 juta sepanjang tahun ini. Target itu mencerminkan pertumbuhan 134,32% dari penjualan ekspor di tahun lalu, yang senilai Rp 120 miliar, atau US$ 13,23 juta. Sjambiri Lioe, Direktur Keuangan AISA, menuturkan, emiten tersebut akan mengandalkan bisnis makanan olahan (food manufacturing) untuk mencapai target penjualan ekspor. Untuk mencapai target itu, pengelola AISA memiliki sejumlah strategi. Misalnya, pengeksporan produk bihun ke kawasan Eropa dan Amerika. Permintaan dari dua kawasan tersebut dinilai cukup prospektif. AISA juga akan membuka tujuan ekspor baru untuk produk biskuit. Tahun ini, China menjadi sasaran ekspor biskuit AISA, menyusul Bangladesh, Pakistan dan Australia.
AISA mengerek ekspor dari bisnis makanan olahan
JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana meningkatkan kontribusi penjualan ekspor. Emiten barang konsumsi itu mengincar penjualan ekspor senilai US$ 30 juta sepanjang tahun ini. Target itu mencerminkan pertumbuhan 134,32% dari penjualan ekspor di tahun lalu, yang senilai Rp 120 miliar, atau US$ 13,23 juta. Sjambiri Lioe, Direktur Keuangan AISA, menuturkan, emiten tersebut akan mengandalkan bisnis makanan olahan (food manufacturing) untuk mencapai target penjualan ekspor. Untuk mencapai target itu, pengelola AISA memiliki sejumlah strategi. Misalnya, pengeksporan produk bihun ke kawasan Eropa dan Amerika. Permintaan dari dua kawasan tersebut dinilai cukup prospektif. AISA juga akan membuka tujuan ekspor baru untuk produk biskuit. Tahun ini, China menjadi sasaran ekspor biskuit AISA, menyusul Bangladesh, Pakistan dan Australia.