JAKARTA. Selain tersandung dugaan penipuan penjualan beras, ancaman penetapan harga eceran tertinggi (HET) beras, kini PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) menghadapi kemungkinan pemeringkatan ulang dari Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). "Tidak ada perubahan rating," kata Desilina, Sekretaris Perusahaan AISA saat dihubungi KONTAN, Senin (24/7). Dia menambahkan, AISA akan menyampaikan informasi lebih lanjut pada paparan publik, Selasa (25/7). Sebelumnya, Presiden Direktur Pefindo Salyadi Saputra mengkonfirmasi bahwa tindakan review dari Pefindo merupakan hal yang normal. Evaluasi tersebut dijalankan untuk memeriksa apakah kejadian khusus yang menimpa emiten akan mempengaruhi kemampuan bayar surat utang dari emiten tersebut. Pefindo memiliki kewajiban memeriksa dampak langsung gugatan maupun klaim yang dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha.
AISA: Tidak ada perubahan rating
JAKARTA. Selain tersandung dugaan penipuan penjualan beras, ancaman penetapan harga eceran tertinggi (HET) beras, kini PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) menghadapi kemungkinan pemeringkatan ulang dari Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). "Tidak ada perubahan rating," kata Desilina, Sekretaris Perusahaan AISA saat dihubungi KONTAN, Senin (24/7). Dia menambahkan, AISA akan menyampaikan informasi lebih lanjut pada paparan publik, Selasa (25/7). Sebelumnya, Presiden Direktur Pefindo Salyadi Saputra mengkonfirmasi bahwa tindakan review dari Pefindo merupakan hal yang normal. Evaluasi tersebut dijalankan untuk memeriksa apakah kejadian khusus yang menimpa emiten akan mempengaruhi kemampuan bayar surat utang dari emiten tersebut. Pefindo memiliki kewajiban memeriksa dampak langsung gugatan maupun klaim yang dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha.