AISI: Begal tidak mengganggu penjualan motor



JAKARTA. Maraknya aksi begal belakangan ini membuat pengguna motor merasa was-was. Bahkan mereka yang awalnya ingin membeli motor baru pun ikut menahan diri. Alhasil, penjualan motor diperkirakan menjadi tersendat.

Namun hal tersebut dibantah oleh Gunadi Sindhuwinata, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Menurutnya, maraknya aksi begal tidak mengganggu penjualan motor. "Begal memang mengerikan tapi jumlahnya tidak terlalu banyak, jadi tidak mengganggu penjualan motor," katanya, Minggu (8/3) kemarin. Aksi begal, lanjut dia, tidak serta merta membuat calon pembeli menahan diri untuk membeli motor. "Ada kebutuhan akan sepeda motor ya orang akan tetap beli," ujarnya. Ia juga mengapresiasi pihak kepolisian yang sudah banyak menangkap pelaku begal dan melakukan sejumlah tindakan preventif. "Kami harapkan ya begal semakin berkurang, karena menimbulkan keresahan di masyarakat juga," ujar Gunadi. Hal senada diutarakan Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor. Menurutnya penjualan tetap berjalan seperti biasa. “Begal tidak mempengaruhi penjualan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan