KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimistis penjualan motor nasional akan terus melaju di sisa tahun 2023.

Berdasarkan data AISI, penjualan motor nasional pada Januari-Oktober 2023 tercatat sebanyak 5.237.976 unit atau naik 26,22% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 4.149.947 unit.

Motor scooter masih menjadi penguasa pasar motor nasional dengan porsi penjualan 89,72% hingga Oktober 2023. Menyusul di belakangnya ada motor sport sebesar 5,18% dan motor bebek sebesar 5,09%.

Baca Juga: AISI Optimistis Target Penjualan Motor Nasional 6,1 Juta Unit di 2023 Terealisasi

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, peluang peningkatan penjualan motor di Indonesia cukup terbuka pada sisa 2023. Hal ini didukung fakta bahwa tren kenaikan suku bunga acuan tidak begitu berdampak pada suku bunga kredit pembiayaan motor.

"Kami mendengar info bahwa para leasing belum akan menaikkan bunga dalam waktu dekat. Permintaan kredit sepeda motor juga stabil," ungkap dia, Minggu (19/11).

Selain itu, upaya para agen pemegang merek (APM) dalam memperkenalkan berbagai model baru juga berdampak positif bagi penjualan motor nasional. Ini tercermin dari perhelatan pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS)+ 2023 pada bulan lalu. Total transaksi penjualan motor dalam ajang tersebut mencapai 3.000 unit.

Baca Juga: DP 0% untuk Kendaraan Bermotor Selektif Dilakukan Multifinance

"Ini juga menandakan bahwa daya beli masyarakat terhadap produk sepeda motor masih terjaga," imbuh Sigit.

AISI pun tetap memproyeksikan penjualan motor di Indonesia dapat mencapai lebih dari 6 juta unit sampai akhir 2023.

Lebih lanjut, kehadiran momentum tahun politik belum bisa diduga efeknya bagi industri motor nasional. Namun, AISI menganggap bahwa dalam dua Pemilu terakhir penjualan motor nasional tetap tumbuh positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .