JAKARTA. Melihat kondisi penjualan sepeda motor yang terus menurun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memangkas target jual. Sebelumnya AISI menargetkan penjualan sepeda motor tahun ini sama dengan tahun lalu sebanyak 6,2 juta unit. Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, daya beli melemah di awal tahun menyebabkan penjualan motor menurun. Faktornya didapat karena waktu panen yang bergeser, biaya jasa pengurusan STNK dan BPKB yang naik serta kenaikan biaya listrik yang memberatkan industri UKM. "Kami revisi jadi 5,9 juta unit," kata Sigit saat dihubungi KONTAN, Minggu (28/5). Dari data penjualan motor total baik domestik maupun ekspor AISI periode Januari sampai April 2017 tercatat penjualan sebanyak 1,91 juta unit.
AISI revisi target penjualan motor jadi 5,9 juta
JAKARTA. Melihat kondisi penjualan sepeda motor yang terus menurun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memangkas target jual. Sebelumnya AISI menargetkan penjualan sepeda motor tahun ini sama dengan tahun lalu sebanyak 6,2 juta unit. Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, daya beli melemah di awal tahun menyebabkan penjualan motor menurun. Faktornya didapat karena waktu panen yang bergeser, biaya jasa pengurusan STNK dan BPKB yang naik serta kenaikan biaya listrik yang memberatkan industri UKM. "Kami revisi jadi 5,9 juta unit," kata Sigit saat dihubungi KONTAN, Minggu (28/5). Dari data penjualan motor total baik domestik maupun ekspor AISI periode Januari sampai April 2017 tercatat penjualan sebanyak 1,91 juta unit.