MOMSMONEY.ID - LEGO menggelar
workshop untuk anak-anak di SOS Childrens Village. Bermain baik dengan alat atau teman sebaya sangatlah penting untuk anak. Dalam masa pertumbuhannya, anak-anak harus memiliki dunia yang erat kegiatannya dengan bermain. Tidak hanya identik, bermain pun dianggap sebagai hak anak. Akan tetapi di satu sisi, banyak orang tua dan sekolah yang menggantikan waktu bermain anak untuk waktu belajar.
Padahal, kedua hal ini, bermain dan belajar, dapat menjadi kesatuan untuk memiliki dasar pengetahuan dan cara berpikir yang baik. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti menuturkan, permainan yang berdampak positif dan edukatif masih sangat dibutuhkan anak-anak saat ini. Apalagi, dengan konvensi hak anak, bermain itu adalah hal yang wajib dilakukan semua anak Indonesia.
Baca Juga: KPAI Catat Cuti Ayah Berpengaruh Akan Tumbuh Kembang Anak "Dengan gempuran teknologi apalagi dengan teknologi maju, permainan edukatif masih sangat dibutuhkan. Maka dari itu, permainan seperti Lego sangatlah bagus karena mengeksplor anak-anak," ucap Woro dalam acara CSR Lego at SOS Childrens Village di Cibubur, Senin (20/5). Maka dari itu, melalui program yang dimiliki The LEGO Group, Learning through Play, SOS Children’s Villages menjalin kerjasama untuk program ini melalui sesi workshop dengan tema yang sama. SOS Children's Villages Indonesia mengumumkan kerja sama dengan The LEGO Group dalam kegiatan bertajuk "Learning through Play" yang diadakan pada hari Senin, 20 Mei 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di SOS Children's Village Jakarta ini diikuti oleh lebih dari 80 anak, 32 pembina dari seluruh Indonesia, dan juga ibu-ibu SOS. Kegiatan "Learning through Play" bertujuan untuk menyoroti pentingnya bermain dalam perkembangan anak dimana terdapat dua kegiatan yang berkelanjutan untuk para pembina dan anak-anak. Melalui lokakarya menarik yang difasilitasi oleh The LEGO Group, para pembina diajak untuk mengeksplorasi kekuatan bermain dan berimajinasi. Pada kegiatan selanjutnya bersama anak-anak, The LEGO Group mendorong pembina untuk menerapkan materi pada lokakarya bersama anak-anak untuk dalam mengasah kreativitas, keterampilan memecahkan masalah, dan interaksi sosial dengan memvisualisasikan harapan mereka melalui mainan Lego.
Baca Juga: Tumbuh Kembang Anak Jadi Prioritas Orangtua, Berikut Panduannya Gregor Hadi Nitihardjo, Direktur Nasional SOS Children's Villages Indonesia, menyatakan, Lego sudah menjadi bagian dari masa kecilnya yang kini juga menjadi bagian penting dalam tumbuh kembang anak-anak dalam naungan SOS Children’s Villages di Indonesia. Bermain sangat penting untuk kesejahteraan anak, dan SOS Children's Village antusias melihat anak-anak, pembina, dan Ibu SOS terlibat dalam kegiatan ini bersama-sama.
"Nilai-nilai baik yang kami pelajari hari ini akan kami teruskan pada program-program SOS Children’s Villages di seluruh Indonesia," katanya. David Pallash, Learning through Play Director The LEGO Group, menambahkan, The LEGO Group percaya bahwa anak-anak adalah panutan LEGO Group. LEGO dapat belajar banyak dari cara mereka menjalani hidup dengan pola pikir yang menyenangkan dan membawa pola pikir ini untuk berkembang di saat ini dan masa depan. "Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan SOS Children’s Villages, dan ini merupakan perjalanan berkelanjutan bagi The LEGO Group untuk memastikan lebih banyak anak di Indonesia berhasil melalui kekuatan bermain dan gagasan mereka untuk masa depan yang lebih baik dapat diperkuat melalui kemitraan kami," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani