KONTAN.CO.ID JAKARTA. Demi mendukung edukasi investasi bagi para mahasiswa, Kontan menyelenggarakan rangkaian webinar bertema Investment Literacy Goes to Campus secara virtual pada tanggal 22 dan 23 April 2022. Seminar online ini terdiri dari dua rangkaian dan empat sesi.

Rangkaian pertama yang berlangsung Jumat (22/4) mengusung dua tema, yaitu Financial Planning For Gen Y and Z yang diisi oleh Financial Planner Head OneShildt Financial Independence Agustina Fitria dan Senior Consultant OneShildt Financial Independence Erlina Juwita. Sedangkan sesi kedua bertema Reksadana Untuk Anak Muda yang diisi oleh CEO dan CO-Founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra dan Chief Operating Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari.

Sedangkan rangkaian webinar Sabtu (23/4) mengusung dua tema. Di antaranya How to Beat Professional Fund Manager In Stock Market yang dipaparkan oleh Head of Investment Research-Infovesta Utama Wawan Hendrayana. Kemudian berlanjut ke sesi dua dengan tema Conventional vs New Investment oleh Content Creator Doddy Prayogo dan SPV Director Investment OVO David Sondakh.

Seminar pertama Jumat (22/4) membahas  perencanaan keuangan atau financial planning bagi mahasiswa. Menurut Financial Planner Head OneShildt Financial Independence Agustina Fitria, financial planning sangat berguna bagi generasi Y dan Z. Generasi muda dapat membangun investasi dan memperoleh benefit dana untuk masa depan yang berkualitas. “Financial planning bukan hanya dapat membantu teman-teman mahasiswa pada masa sekarang, tapi sukses dalam kehidupan di masa depan,” kata Agustina kepada puluhan mahasiswa yang hadir dalam webinar.

Mahasiswa, lanjut Agustina, tidak akan mendapat materi financial planning selama kuliah. Materi yang dibawakan selama kuliah hanya berfokus pada pengembangan bisnis dan ekonomi secara umum. Materi tersebut hanya sebatas untuk mencari nilai dan praktik ketika masuk dunia kerja. Di sisi lain, Senior Consultant OneShildt Financial Independence Erlina Juwita berpendapat, investasi sangat menguntungkan jika dilakukan sejak masa muda. Namun, bukan berarti dana yang dimiliki harus bertebaran ke berbagai model investasi. Terlebih isu investasi bodong sangat ramai belakangan ini.

“Generasi teman-teman sering disebut sebagai generasi instan. Pengennya cepet. Tapi semua yang cepat itu harus diwaspadai karena bagaimanapun investasi membutuhkan waktu,” jelas Erlina. Untuk memvalidasi aneka ladang investasi, ia menyarankan mahasiswa untuk cek di website dan regulator investasi di Indonesia. Cari juga sumber-sumber informasi yang sesuai dari portal berita ekonomi, termasuk mengakses Kontan.co.id. Seluruh rangkaian webinar ini dapat disaksikan via Zoom dan channel YouTube Kontan TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Cipta Wahyana