Ajakan bermitra bisnis bakso Agung Hercules



Kendati sudah menjamur, tawaran kemitraan bisnis bakso masih terus bermunculan. Tawaran terbaru datang dari selebriti Agung Hercules yang mengusung brand Bakso Barbel.

Berdiri tahun lalu, Bakso Barbel resmi menawarkan kemitraan tahun ini. Dewi Kumalasari, Marketing Franchise Bakso Barbel, bilang, meski baru ditawarkan, sudah ada dua calon mitra yang berminat, yaitu dari Malang dan Surabaya.

Bakso Barbel merupakan bakso khas Malang, sesuai kota asal artis Agung Hercules yang berasal dari Malang.  "Tapi konsep kami modifikasi sendiri," ujar Dewi. Sesuai namanya, seluruh perabotan di gerai bakso ini dibuat menyerupai alat olahraga barbel. "Jadi sengaja kami bikin unik," ucap Dewi.


Penamaan menunya juga  menggunakan istilah unik. Contohnya bakso tahu basah yang diberi nama tabah. Harga jualnya dibanderol Rp 20.000 per porsi. Bakso Barbel mematok biaya kemitraan senilai Rp 200 juta.

Nantinya mitra mendapat fasilitas seperti meja barbel, kursi barbel, dan aksesori barbel lainnya. Izin usaha pemakaian merek dan iklan juga akan ditanggung manajemen pusat.

Dewi menjelaskan, masa kerjasama ini berlaku selama 10 tahun untuk 10 mitra pertama. Adapun untuk mitra selanjutnya, masa kerjasamanya hanya berlaku tiga tahun.

Mitra nantinya harus menyediakan lokasi dan karyawan sendiri. "Kami tidak menargetkan lokasi tertentu, yang penting parkirnya luas bisa menampung lima mobil dan 20 motor," ujar Dewi.

Dalam paket kerjasama itu, mitra mendapat perlengkapan sebanyak delapan hingga 10 meja. Namun, nilai investasi bisa dikurangi bila lokasi mitra hanya bisa menampung meja lebih sedikit dari jumlah itu.  

Omzet Rp 42 jutaDewi menargetkan, satu gerai bakso bisa menjual 70 porsi bakso per hari. Dari penjualan itu, mitra bisa mengantongi omzet Rp 42 juta per bulan. Dengan biaya produksi 40% per porsi, laba kotor mitra mencapai Rp 25, 2 juta per bulan.

Ditambah biaya operasional seperti sewa tempat dan gaji karyawan, maka laba bersih mitra Rp 8,6 juta per bulan. Dengan demikian mitra bisa balik modal dalam dua tahun.

Dewi menjelaskan, mitra bisa menjual minuman dan kudapan lain untuk memperbesar penjualan. Dalam kerjasama ini, mitra harus mengambil bahan baku bakso dari pusat.

Bila lokasi mitra jauh, pusat akan mengirimkan chef untuk menekan biaya pengiriman. Untuk karyawan, cukup mempekerjakan dua hingga tiga orang.  

Pengamat waralaba Amir Karamoy menilai, prospek bisnis bakso masih menjanjikan. Menurutnya, pasar bakso masih terbuka lebar karena kudapan ini banyak disukai orang.

"Tapi rasa harus tetap diperhatikan," ujar Amir. Menurut dia, dalam bisnis makanan, citarasa menjadi kunci penting demi keberlangsungan suatu bisnis.        Bakso Barbel                                                                                                                                                                                                                    Jl Terusan Jakarta No. 324 / Kav 22                                                                                                                                                                             Puri Dago, Antapani, Bandung                                                                                                                                                                                       HP. 081259188800

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri