KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Hotman Paris, pengacara PT Maybank Indonesia Tbk (
BNII) lewat instragramnya lantang menantang nasabah Maybank (
BNII) Winda Lunardi yang mengaku kehilangan dana Rp 22 miliar lebih di rekening bank asal Malaysia melakukan debat publik. Bang Hotman, begitu ia biasa disapa mengajak Winda Earl, atlet eSport yang mengaku kehilangan dana Rp 22 miliar di Maybank untuk debat publik secara live di di TV nasional. Lewat media sosialnya @hotmanparisofficial mengajak Winda hadir dalam diskusi publik dengan memberikan kesempatan kedua belah untuk menyampaikan pernyataan, pembelaaan dan keterangan atas hilangnya dana di rekening Maybank senilai Rp 22 miliar.
Hotman juga mengajak ayah Winda, Herman Lunardi ikut serta dalam siaran live yang diharapkannya terwujud pada pukul 19.00 WIB malam ini atau besok atas perkara hilangnya simpanan Rp 22 miliar itu di Maybank.
Baca Juga: Makin panas, kuasa hukum Maybank Hotman Paris tantang Winda soal pembobolan rekening "Kasus Maybank, Hotman Paris mengajak untuk berdebat dan berdialog kepada semua pihak, pemilik rekening, terutama bapaknya Winda," kata Hotman seperti dikutip dari postingan Instagram Selasa (10/11). Hotman menyebut, Maybank ingin berdialog langsung dengan Herman untuk mencari kejelasan soal temuan transaksi transfer ke rekeningnya. "
Yang paling penting bapaknya Winda juga harus ikut berdialog dalam siaran live di salah satu tv, saya bersedia jam 7 malam ini atau besok malam. Ayo televisi yang mau mengundang semua pihak," ujarnya. Dus, sesaat setelah mengunggah ajakan debat, instragram Bang Hotman langsung banjir pro dan kontra dari para netizen atas debat hilangnya dana Rp 22 miliar di Maybank itu. Sebagian menyayangkan Hotman yang membela Maybank, ada juga yang mengomentari bahwa kasus raibnya dana Rp 22 miliar milik nasabah Maybank Winda ini tak cocok untuk dibikin debat. Ada juga yang bahkan meminta Hotman tidak membela Maybank. Tapi ada juga yang mendukung Hotman untuk membela Maybank. Ada juga netizen yang meminta netizen lain bersabar sampai kasus tuntas. Misalnya komentar dari guitar for sale yang mendukung Winda yang langsung mendapatkan dukungan berupa 262 likes pada pukul 16.38 WIB. Sementara dukungan untuk Maybank dari Richard Lee Jaya mendapat 1 likes. Akun Waluyo001 meminta Hotman tak membeli Maybank, akun Hiij juga bilang:
bela teros pihak Maybank yang bersalah, bela teroos dengan likes di atas 200. Tak sedikit juga yang netral dengan menyarankan Hotman tak membawa kasus ini di TV nasional , seperti komentar dari Mathee Purba:
Saya rasa tidak cocok kalo ditampilkan di tv, itumah cuman mau menguntungkan aja dari pihak bang hotman dan tv. Baca Juga: Soal pembobolan dana nasabah Maybank, begini kata YLKI Pun dari ibram9897 yang menyebut:
Bukankah langsung ke pengadilan lebih baik? Di sanalah tempat mencari keadilan yg terbaik.. Sementara Hendra Cassanova 19 menyebut: yg mendukung hotman ini, belum pernah ngerasain hilang duit di bank, intinya orang dalam mybank lah yg mencuri duit nasabah. Ini seirama dengan komentar Lung:
Kalo di televisi nanti ujung2nya menggiring opini masyarakat , tar yg salah jd dibenarkan , apalg bang hotman kan udah terbiasa menggiring opini masyarakat , kasihan dong si winda , udah yg paling benar buktiin aja di pengadilan bang Adapun ianeisnser mengingatjkan bahwa:
Abang harus tahu di aturan perbankan yg dikeluarkan Bank Indonesia bahwa setiap bank harus memiliki risk management yg handal dan tangguh agar bisa melindungi kepentingan nasabah. Risk management juga meliputi proses perekrutan karyawan yg berintegritas, check and control pada saat proses pengambilan keputusan dsb. TKP kejadian ini adalah Bank dimana risk management Bank ybs tidak mampu menghalangi praktek” yg dilakukan oknum bank sehingga terjadi kebobolan ini. Nasabah bukan mempercayakan uangnya pada oknum melainkan pada Bank. Itu lah makanya Bank ybs lalai menerapkan prinsip risk management. Baca Juga: Dana Rp 22 miliar di bank dibobol, wajibkah bank menggantinya? Ini dasar hukumnya Sementara Johann 11 juga menyebut” Ekspektasi : nyimpan Uang di bank supaya aman....... Realita : Uang di Bank malah hilang 20 M lagi....... ngeri anjim Maybank Dalam keterangan sebelumnya Hotman menyebut, raibnya duit simpanan Winda Earl di Maybank bukan kasus sederhana. Ada kejanggalan-kejanggalan yang menurut Hotman harus menunggu kejelasan dari pihak kepolisian.
Pertama, kata Hotman, Winda sejak buka rekening di Maybank cabang Cipulir tidak pernah meminta ATM dan buku tabungannya, sehingga Kepala Cabang Maybank di Cabang Cipulir ini yang kini sudah ditahan dan menjadi tersangka leluasa mengakses rekening Winda dengan memindahkan dananya ke rekan-rekannya.
Kedua, Hotman menduga, Kepala Cabang Maybank yakni AT mempraktikan shadow banking atas rekening Winda. Misalnya, ada dana dari rekening Winda yang digunakan untuk membeli polis di asuransi Prudential dengan transaksi transfer sebesar Rp 6 miliar atas nama Winda. Kata Hotman, uang yang dibelikan polis itu kemudian kembali ditransfer ke rekening ayah Winda yakni Herman Lunardi senilai Rp 4,8 miliar. Selain itu juga, setidaknya ada delapan orang yang diduga menerima aliran dana itu. Menurut Hotman, Maybank siap melakukan penggantian, tapi proses hukum dilakukan terlebih dahulu secara rsebut menjadi terang. Bila pengadilan menyatakan kliennya bersalah dalam kasus itu, Maybank siap mengganti dana Winda yang raib itu.
Baca Juga: OJK: Maybank harus segera melakukan tindakan untuk melindungi nasabah yang dirugikan Kasus pembobolan dana milik nasabah Maybank Indonesia terungkap dari laporan Herman Lunardi sebagai pelapor. Ia merupakan orang tua dari Winda. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0239/V/2020/Bareskrim. Dalam perkara ini, polisi juga sudah menetapkan Kacab Maybank Cipulir AT menjadi tersangka. AT diduga membobol saldo ATM korban dengan modus melalui iming-iming sejumlah keuntungan dalam skema tabungan berjangka kepada korban. Polisi juga sudah menangkap rekan AT yang diduga menampung dana dari rekening Winda kemarin. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Titis Nurdiana