KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Di tengah kondisi global yang masih belum menentu, Indonesia masih terus berupaya mencari cara mencari pasar baru. Kali ini harapan ada di ajang Indonesia Africa Infrastructur Dialouge (IAID) 2019 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Kawasan Pariwisata Nusa Dua, Bali.

Pada ajang tersebut diharapkan bisa terjalin kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara Afrika yang kini seolah menjadi pasar baru bagi Indonesia. Kali ini fokus perhatian bakal tertuju ke sektor infrastruktur. Maklum saat ini infrastruktur tengah digalakkan di kedua negara. Baik Indonesia maupun negara Afrika.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Bergerak Terbatas

Apalagi  Afrika butuh dana besar untuk membangun infrastruktur di benua hitam tersebut. Yakni butuh dana hingga US$ 6 triliun di kurun waktu 2016 - 2040. Saat bersamaan, pemerintah Indonesia juga masih terus mengagendakan proyek infrastruktur. Dan untuk tahun ini sudah di anggarkan dana sebesar US$ 28 miliar yang setara Rp 415 triliun.

Nah, dengan kebutuhan yang sama atas pembangunan infrasturktur, ajang IAID 2019 diharapkan bisa menjadi solusi untuk bisa mewujudkan rencana di bidang infrastruktur. Acara yang berlangsung dua hari mulai 20 Agustus - 21 Agustus ini diikuti oleh 700 peserta dari Indonesia dan sejumlah negara Afrila termasuk juga perusahaan dari lokal dan negara Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati