KONTAN.CO.ID - Industri film Indonesia tengah naik daun yang terlihat dari jumlah penonton yang terus menanjak saban tahun. Kondisi ini dimanfaatkan para sineas film dokumenter supaya bisa mengekor kesuksesan film layar lebar nasional. Ini terlihat dari setiap ajang film dokumenter, seperti Festival Film Dokumenter (FFD), jumlah peserta yang terlibat tidak pernah sepi, malah bisa sampai ratusan peserta setiap kali acara. Maklum, tema dari film dokumenter tersebut memang rada bebas ketimbang film layar lebar. Ada banyak tema bisa tersaji di film dokumenter. Tidak melulu soal cinta, horor atau aksi. Film tema sejarah, petualangan, investigasi hingga inspirasi bisa tersaji di film ini. "Di Indonesia ada ribuan kisah unik dan menarik. Bila direkam dalam sebuah dokumenter bisa ditonton kapan saja," kata Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam workshop IF/Then Story Development, beberapa saat lalu.
Ajang festival masih menjadi rumah bagi film dokumenter
KONTAN.CO.ID - Industri film Indonesia tengah naik daun yang terlihat dari jumlah penonton yang terus menanjak saban tahun. Kondisi ini dimanfaatkan para sineas film dokumenter supaya bisa mengekor kesuksesan film layar lebar nasional. Ini terlihat dari setiap ajang film dokumenter, seperti Festival Film Dokumenter (FFD), jumlah peserta yang terlibat tidak pernah sepi, malah bisa sampai ratusan peserta setiap kali acara. Maklum, tema dari film dokumenter tersebut memang rada bebas ketimbang film layar lebar. Ada banyak tema bisa tersaji di film dokumenter. Tidak melulu soal cinta, horor atau aksi. Film tema sejarah, petualangan, investigasi hingga inspirasi bisa tersaji di film ini. "Di Indonesia ada ribuan kisah unik dan menarik. Bila direkam dalam sebuah dokumenter bisa ditonton kapan saja," kata Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam workshop IF/Then Story Development, beberapa saat lalu.