JAKARTA. Pameran dua tahunan Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2008 bukanlah ajang jualan motor bak Jakarta Fair. Melainkan ajang adu gengsi dan teknologi antara para pabrikan motor. Tak heran jika peserta JMCS keempat kali ini hanya 70 peserta saja. Kebanyakan berasal dari industri aksesori atau pelengkap motor seperti oli, spare part, jaket, helm, bahkan sampai mainan mobil-mobilan mini. Sementara pabrikan motor yang punya panggung lumayan besar bisa dihitung dengan jari. Antara lain Suzuki, Honda, Kawasaki, Kanzen, Bajaj, dan Yamaha. Mereka-mereka inilah yang bertarung adu gengsi dengan teknologi yang dimiliki. Misalnya saja booth Honda seluas 480 meter persegi di hall A Jakarta Convention Center. Honda sendiri mengusung tema Smart Technology For The Future. Dengan mengusung tema tersebut, Honda bertujuan untuk menampilkan kecanggihan teknologi Honda yang dapat memperkuat posisi Honda sebagai trend setter teknologi industri sepeda motor Indonesia. Lantas, Honda juga hendak mengusung teknologi yang ramah lingkungan. Kedua hal tersebut terjabar dalam robot ASIMO (Advance Step in Innovative Mobility) versi terbaru dan dua motor konsepnya, EVO-6 dan DN-01 AT Sport Cruiser. Show ASIMO sendiri mampu menarik pengunjung pameran mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Pasalnya, ASIMO mampu menyanyi dan bermain layaknya anak-anak. Pertunjukan ASIMO sendiri dibendel dengan pertunjukan grup band terkenal Alexa dan bintang-bintang Indonesia Idol. Dengan adanya ASIMO, PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara menargetkan lebih dari 10 ribu pengunjung memadati pameran ini saban harinya. Senada dengan Honda, kali ini Suzuki tak mau kalah dengan menampilkan empat motor konsepnya. Ada dua bebek skutik masa depan, XD 01 dan XD 02. Ada juga Byplane, sebuah motor modern dengan teknologi pengendalian yang tinggi. Serta Crosscage, motor masa depan berbahan bakar baterai. "Konsep gerai Suzuki dalam JMCS 2008 adalah Real Living Sensation, sehingga kita tampilkan produk-produk Suzuki yang bisa digunakan untuk kemudahan dan sensasi hidup," ujar Wibisono, GM Marketing Event Suzuki. Selain mempertontonkan motor-motor konsepnya, Suzuki juga menampilkan Farhan dan Luna Maya sebagai penyemarak panggungnya. Dari lontaran-lontaran cerdas dua bintang tersebut, pengunjung Booth Suzuki diajak mengenal lebih jauh teknologi terkini Suzuki. Sementara itu, Bajaj memilih cara lain untuk mengangkat gengsi sepeda motor sport-nya. Dengan berani, booth Bajaj tampil beda dari booth lainnya yang rata-rata menampilkan warna putih. Booth Bajaj malah tampil dengan paduan warna hitam dan biru, sehingga terkesan sporty. Di atas panggung, terdapat dua busi raksasa sebagai simbol bahwa Bajaj merupakan raja di teknologi pembakaran dua busi. "Kita ikut pameran ini kita harus tunjukkan ke customer bahwa kita satu perusahaan besar. Jadi kita harus tunjukkan eksistensi kita," ujar M Budi Dirgantoro, Manager Network Development, PT Bajaj Auto Indonesia. Budi bilang, pameran ini bukan untuk ajang penjualan. "Tetapi di sini adalah ajang image," ujarnya. Pameran motor terbesar tahun ini rencananya bakal digelar dari tanggal 6 Desember sampai tanggal 14 Desember mendatang. Selain pameran di dalam gedung JCC, pameran outdoor juga digelar di halaman parkir Senayan timur. Berbagai atraksi seperti ketangkasan motor trail dan sebagainya sempat membuat macet jalan. Nah, bagi yang tertarik melihat aksi ASIMO, atau sekadar mengajak buah hati berjalan-jalan, silakan siapkan uang Rp 20 ribu untuk tiket masuk arena pameran. Aprillia Ika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Ajang Pameran Roda Dua, Robot Asimo Sedot Pengunjung
Oleh: Aprillia Ika
Kamis, 11 Desember 2008 16:44 WIB