Ajang Paperun 2019 berhasil kumpulkan donasi Rp 300 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paperun Charity Fun Run 5k 2019 (Paperun 2019), ajang lari dengan misi sosial yang diselenggarakan Asian Pulp and Paper (APP) dan Kompas, berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 300 juta. Seluruh dana yang didapat dari biaya pendaftaran itu akan didonasikan dalam bentuk buku bacaan.

" Akan disumbangkan ke daerah pasca bencana," kata Direktur Asia Pulp & Paper Sinar Mas Suhendra Wiriadinata ketika ditemui Kontan.co.id, Minggu (23/6).  Rencanaya, buku-buku akan disumbangkan ke 68 rumah baca, khususnya di daerah Nusa Tenggara Barat, Banten, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.

Suhendra bilang, minat masyarakat untuk Paperun tahun ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya diikuti oleh sekitar 1.500 peserta, untuk tahun ini tercatat ada kurang lebih 2.500 peserta. 


Sekadar informasi, kegiatan ini pernah diselenggarakan sebelumnya di tahun 2017. Pada saat itu buku yang terkumpul berhasil didonasikan ke 60 rumah baca.

Acara ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk berolahraga sekaligus berdonasi dalam bentuk buku. Dipilih donasi dalam bentuk buku supaya bisa mendorong tingkat literasi di Indonesia. World's Most Literate Nations menyebutkan tingkat literasi dipengaruhi faktor infrastruktur pendidikan, termasuk diantaranya perpustakaan dan ketersediaan buku yang berkualitas.

Tingkat literasi di Indonesia berada di tingkat dua terendah dari 61 negara. Padahal, rendahnya tingkat literasi dapat membawa pada hal negatif seperti penurunan produktivitas, penurunan kesehatan fisik dan mental, mempengaruhi kualitas kesehatan, hingga menimbulkan kemiskinan serta kriminalitas.

Acara pembukaan Paperun 2019 dihadiri juga oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi acara ini karena menambah meriah HUT DKI Jakarta yang jatuh sehari sebelumnya, Sabtu (22/6).

" Acara semacam ini juga dapat meningkatkan interaksi antar warga Jakarta, sehingga warga jakarta bisa semakin terasa kebersamaannya," kata Anies. 

Ia juga bilang, lokasi kegiatan yang berada di daerah Thamrin sekaligus menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Jakarta aman. Pernyataan ini muncul mengingat bulan lalu terjadi demo di Jalan Thamrin, tepatnya di sekitar Bawaslu, yang menyedot perhatian publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi