JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera memperkirakan tidak akan banyak perubahan portofolio investasi yang mereka lakukan tahun ini. Strategi yang mereka terapkan pun tidak akan berbeda jauh dengan yang mereka lakukan di 2014. Direktur Bumiputera Ichsan Nathin bilang pihaknya akan tetap melakukan investasi untuk menjaga keseimbangan dari kebutuhan dana jangka pendek. "Selain tentu dengan memperhatikan kebutuhan jangka panjang untuk memenuhi kewajiban di masa mendatang," katanya. Sampai tiga bulan di awal 2015 ini, dana investasi Bumiputera sendiri mencapai sekitar Rp. 12,5 triliun. Dana tersebut mayoritas ditempatkan di instrumen properti, obligasi, dan reksadana. Sekitar 25,2% dari dana investasi perseroan ditempatkan di instrumen properti. Sedangkan porsi obligasi dan reksadana masing-masing sebesar 23% dan 22,7%. Selain itu, Bumiputera pun menempatkan dana investasi di sejumlah keranjang lain seperti deposito, saham, dan penyertaan langsung. Hingga akhir tahun nanti, perseroan menargetkan mengantongi dana investasi sebesar Rp 18 triliun atau meningkat sekitar 40% dari akhir tahun lalu. Peningkatan dana investasi ini sejalan dengan makin menggemuknya pendapatan dan hasil investasi mereka. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AJB Bumiputera pertahankan portofolio investasi
JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera memperkirakan tidak akan banyak perubahan portofolio investasi yang mereka lakukan tahun ini. Strategi yang mereka terapkan pun tidak akan berbeda jauh dengan yang mereka lakukan di 2014. Direktur Bumiputera Ichsan Nathin bilang pihaknya akan tetap melakukan investasi untuk menjaga keseimbangan dari kebutuhan dana jangka pendek. "Selain tentu dengan memperhatikan kebutuhan jangka panjang untuk memenuhi kewajiban di masa mendatang," katanya. Sampai tiga bulan di awal 2015 ini, dana investasi Bumiputera sendiri mencapai sekitar Rp. 12,5 triliun. Dana tersebut mayoritas ditempatkan di instrumen properti, obligasi, dan reksadana. Sekitar 25,2% dari dana investasi perseroan ditempatkan di instrumen properti. Sedangkan porsi obligasi dan reksadana masing-masing sebesar 23% dan 22,7%. Selain itu, Bumiputera pun menempatkan dana investasi di sejumlah keranjang lain seperti deposito, saham, dan penyertaan langsung. Hingga akhir tahun nanti, perseroan menargetkan mengantongi dana investasi sebesar Rp 18 triliun atau meningkat sekitar 40% dari akhir tahun lalu. Peningkatan dana investasi ini sejalan dengan makin menggemuknya pendapatan dan hasil investasi mereka. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News