JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa mutual Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera masih berhasil mencatat pertumbuhan premi di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi. Sampai triwulan ketiga 2015, Bumiputera mencatatkan total premi sebesar Rp 4,5 triliun. Direktur Bumiputera Nurseto menyebut perolehan premi yang mereka kantongi ini mengalami pertumbuhan sebesar 8,15% dibanding periode yang sama tahun lalu. "Masih ada pertumbuhan positif bagi perusahaan walau ekonomi melambat," kata dia, Rabu (4/11). Meski perekonomian tahun ini disebut-sebut tak sekencang tahun sebelumnya, namun kebutuhan akan produk asuransi masih tetap besar. Sehingga perseroan pun masih punya ruang untuk memenetrasi pasar. Premi yang berhasil diraup Bumiputera in masih didominasi dari segmen asuransi individu. Dimana lebih dari 80% premi disumbang dari segmen tersebut. Tapi meski kontribusi dari segmen asuransi kumpulan masih mayoritas, namun segmen tersebut menunjukkan pertumbuhan yang jauh lebih tinggi. Pertumbuhan premi dari pasar kumpulan ini mencapai 10%. Sementara di segmen ritel kenaikan premi berada di kisaran 3% secara year on year. Selama ini Bumiputera memang lebih banyak bermain di segmen individu. Sehingga peluang pasar di segmen kumpulan masih sangat besar untuk bisa bertumbuh. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AJB Bumiputera raup premi rp 4,5 triliun
JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa mutual Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera masih berhasil mencatat pertumbuhan premi di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi. Sampai triwulan ketiga 2015, Bumiputera mencatatkan total premi sebesar Rp 4,5 triliun. Direktur Bumiputera Nurseto menyebut perolehan premi yang mereka kantongi ini mengalami pertumbuhan sebesar 8,15% dibanding periode yang sama tahun lalu. "Masih ada pertumbuhan positif bagi perusahaan walau ekonomi melambat," kata dia, Rabu (4/11). Meski perekonomian tahun ini disebut-sebut tak sekencang tahun sebelumnya, namun kebutuhan akan produk asuransi masih tetap besar. Sehingga perseroan pun masih punya ruang untuk memenetrasi pasar. Premi yang berhasil diraup Bumiputera in masih didominasi dari segmen asuransi individu. Dimana lebih dari 80% premi disumbang dari segmen tersebut. Tapi meski kontribusi dari segmen asuransi kumpulan masih mayoritas, namun segmen tersebut menunjukkan pertumbuhan yang jauh lebih tinggi. Pertumbuhan premi dari pasar kumpulan ini mencapai 10%. Sementara di segmen ritel kenaikan premi berada di kisaran 3% secara year on year. Selama ini Bumiputera memang lebih banyak bermain di segmen individu. Sehingga peluang pasar di segmen kumpulan masih sangat besar untuk bisa bertumbuh. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
