AJB Bumiputera targetkan premi 2015 capai Rp 7,8 T



SURABAYA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 optimistis di tahun 2015 ini preminya naik menjadi Rp 7,898 triliun atau tumbuh 39% dibandingkan tahun 2014 dengan total Rp 5,6 triliun. "Performa itu terealisasi karena didukung pencapaian jumlah nasabah sebanyak empat juta orang," kata Direktur Pemasaran AJB Bumiputera, Nurseto, di acara perayaan ulang tahun ke-103 AJB Bumiputera 1912, di Surabaya, Sabtu (14/2) kemarin. Selain itu, ungkap dia, perusahaan asuransi tersebut juga semakin mengukuhkan eksistensi dan posisinya sebagai pelaku asuransi swasta nasional yang berpengalaman selama 103 tahun. Pada masa itu seluruh manajemen dan karyawannya telah melewati berbagai krisis dan tantangan bisnis. "Hal itu diperkuat dengan 11 penghargaan yang kami raih sepanjang tahun 2014," ujarnya. Ia mencontohkan, mendapatkan penghargaan Most Assuring Life Insurance Company dan The Best Life Insurance Company yang diberikan oleh majalah Warta Ekonomi dalam Indonesia Consumer Choice Award pada bulan Oktober 2014. "Seluruh prestasi dan penghargaan itu tidak lepas dari hasil kerja keras kami yang diakui oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami terus berkomitmen meningkatkan kinerja agar dapat mencapai target yang ditetapkan perusahaan pada tahun 2015," katanya. Di sisi lain, tambah dia, perusahaan tersebut juga berkomitmen menjadi penyedia layanan asuransi jiwa dengan aset terbesar ketiga pada dua tahun mendatang. Keyakinan tersebut ditunjang oleh total premi income di mana Bumiputera berada di posisi kedelapan dari semua pemain di industri asuransi jiwa dengan market share sekitar 4,65 persen. "Kini kami sedang melakukan pembenahan di internal serta eksternal untuk mencapai target tersebut," katanya. Bahkan, sebut dia, pihaknya siap merealisasi pembentukan kanal distribusi baru guna meningkatkan perolehan premi. Selain itu juga terus mengoptimalkan produk-produk yang dimiliki untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. "Kami juga memacu produk unitlink Mitra BP-Link yang saat ini baru berkontribusi minim terhadap perolehan premi," katanya. Tahun 2015, lanjut dia, produk unitlink diharapkan bisa berkontribusi sekitar 10% dari total penghimpunan premi dan pada tahun 2016 ditargetkan kontribusi itu naik menjadi 25%. Kemudian tahun 2017 komposisinya diharapkan mencapai 50% dari total premi yang dihimpun. "Pada produk unitlink, kami targetkan bisa menghimpun premi sedikitnya Rp 500 miliar pada tahun ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan