KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penyebaran virus korona yang masih massif di Amerika Serikat membuat Ritel fesyen asal Amerika Serikat J.Crew Group, yang memiliki brand pakaian J.Crew dan Madewell mengajukan kebangkrutan pada Senin (4/5). Dalam klausulnya tersebut, ada perjanjian antara perusahaan dengan kreditur untuk mengonversi utang senilai US$1.65 miliar menjadi ekuitas atau saham di perusahaan. Meski sudah mengajukan kebangkrutan, dalam keterangannya yang dikutip www.forbes.com, pada Rabu (6/5) setelah virus korona hilang, perusahaan berencana untuk membuka kembali 181 toko J.Crew, 140 toko Madewell, dan 170 pabrik.
Ajukan bangkrut, peritel fesyen J.Crew Group tutup 321 toko
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penyebaran virus korona yang masih massif di Amerika Serikat membuat Ritel fesyen asal Amerika Serikat J.Crew Group, yang memiliki brand pakaian J.Crew dan Madewell mengajukan kebangkrutan pada Senin (4/5). Dalam klausulnya tersebut, ada perjanjian antara perusahaan dengan kreditur untuk mengonversi utang senilai US$1.65 miliar menjadi ekuitas atau saham di perusahaan. Meski sudah mengajukan kebangkrutan, dalam keterangannya yang dikutip www.forbes.com, pada Rabu (6/5) setelah virus korona hilang, perusahaan berencana untuk membuka kembali 181 toko J.Crew, 140 toko Madewell, dan 170 pabrik.