Ajukan paten, Honda beri sinyal kembalinya Honda CR-Z



KONTAN.CO.ID - AMERIKA SERIKAT. Honda dikabarkan sedang mengajukan hak paten berupa merek dagang Honda CR-Z sebagai mobil rilisan selanjutnya. Laporan Honda tentang pengajuan hak paten kini sedang diproses oleh United States Patent and Trademark Office (USPTO).

Mengutip dari MotorTrend, Honda berencana untuk menghidupkan kembali CR-Z sebagai upaya bersaing dengan General Motors yang mengandalkan Kia K5. Diperkirakan Honda akan mengadopsi kembali varian hatchback dengan dua pintu (coupe) sebagai model dari Honda CR-Z.

Baca Juga: Mobil listrik Kandi asal China siap jajaki pasar Amerika Serikat


Honda belum bisa mengkonfirmasi spesifikasi Honda CR-Z dalam waktu dekat. Namun, diprediksi Honda CR-Z akan dirilis pada tahun 2021 mendatang.

Sebagai tambahan informasi, Honda CR-Z pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Kala itu, Honda CR-Z menjadi mobil hybrid pertama Honda yang meluncur di Indonesia. Honda CR-Z bersaing dengan model hybrid lain seperti Toyota Prius dan Toyota Camry.

Baca Juga: Serba hitam! Toyota RAV4 Black Edition dirilis di Eropa

Honda CR-Z terakhir diproduksi pada tahun 2016 dan dibekali teknologi mesin Hybrid. Honda CR-Z Hybrid dibekali dengan mesin bensin 1.500cc LEA 14 berteknologi i-VTEC dengan tenaga maksimum 112 horsepower dan motor listrik MF6 yang memberikan tambahan 14 horsepower.

Honda CR-Z dibekali dengan transmisi manual 6 percepatan dan matic CVT. Kala itu, Honda mengklaim bahwa Honda CR-Z memiliki rating yang baik di segi efisiensi bahan bakar.

Di tahun 2016, Honda juga mengumumkan untuk menghentikan sementara produksi Honda CR-Z selama beberapa tahun.

Dengan kabar baru ini akan muncul sebuah pertanyaan, akankah teknologi hybrid masih dipertahankan oleh Honda pada CR-Z selanjutnya? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News