KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia, Budi Frensidy menilai tren merger dan konslidasi perusahaan akan semakin marak tahun depan hingga mencapai 2022. Tak hanya itu, Budi memproyeksi aksi korporasi ini akan banyak terjadi di industri perbankan dan perusahaan pembiayaan, sebab adanya pemberlakuan modal minimum. "Tren merger akan semakin marak di tahun 2021 dan 2022 terutama di industri perbankan dan juga persusahaan pembiayaan. Hal ini disebabkan karena diberlakukannya modal minimum yang baru di tahun 2021 dan 2022," jelas Budi saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (16/12).
Akademisi: Tren merger dan konsolidasi marak hingga 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia, Budi Frensidy menilai tren merger dan konslidasi perusahaan akan semakin marak tahun depan hingga mencapai 2022. Tak hanya itu, Budi memproyeksi aksi korporasi ini akan banyak terjadi di industri perbankan dan perusahaan pembiayaan, sebab adanya pemberlakuan modal minimum. "Tren merger akan semakin marak di tahun 2021 dan 2022 terutama di industri perbankan dan juga persusahaan pembiayaan. Hal ini disebabkan karena diberlakukannya modal minimum yang baru di tahun 2021 dan 2022," jelas Budi saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (16/12).