KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pertama pekan ini, Selasa (24/1). Menurut data Bloomberg, kurs rupiah spot kemarin menguat 1,24% ke Rp 14.887 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jisdor menguat 1,26% ke 14.930 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, indeks dolar jatuh ke level terendahnya dalam delapan bulan terakhir menyusul ekspektasi bahwa The Fed akan terus memperlambat laju kenaikan suku bunga. Selain itu, optimisme bahwa Eropa bisa menghindari resesi tahun 2023 juga memperlemah indeks dolar. Menurut Alwi, optimisme itu disebabkan penurunan harga energi serta pembukaan kembali perekonomian China. “Survei yang dilakukan oleh Consensus Economics menunjukkan Eropa diperkirakan akan mampu mencatat pertumbuhan 0,1% pada tahun ini,” ujar Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (24/1).
Akahkah Rupiah Mampu Bertahan di Bawah Rp 15.000 Hari Ini?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pertama pekan ini, Selasa (24/1). Menurut data Bloomberg, kurs rupiah spot kemarin menguat 1,24% ke Rp 14.887 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jisdor menguat 1,26% ke 14.930 per dolar AS. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, indeks dolar jatuh ke level terendahnya dalam delapan bulan terakhir menyusul ekspektasi bahwa The Fed akan terus memperlambat laju kenaikan suku bunga. Selain itu, optimisme bahwa Eropa bisa menghindari resesi tahun 2023 juga memperlemah indeks dolar. Menurut Alwi, optimisme itu disebabkan penurunan harga energi serta pembukaan kembali perekonomian China. “Survei yang dilakukan oleh Consensus Economics menunjukkan Eropa diperkirakan akan mampu mencatat pertumbuhan 0,1% pada tahun ini,” ujar Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (24/1).