JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan pada tahun 2016 akan ada lima perusahaan yang akan mengoperasikan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) komoditas nikel. Dengan proyeksi tersebut, total smelter nikel yang sudah bisa beroperasi di Indonesia pada tahun depan akan mencapai 15 perusahaan. Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, lima perusahaan yang siap mengoperasikan smelter pada 2016 mendatang yaitu, PT PAM Metalindo, PT Jilin Metal Indonesia, PT Putra Mekongga Sejahtera, PT Ang & Fang Brother, serta PT Bima Cakra Perkasa.
Akan ada 15 perusahaan operasikan smelter nikel
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan pada tahun 2016 akan ada lima perusahaan yang akan mengoperasikan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) komoditas nikel. Dengan proyeksi tersebut, total smelter nikel yang sudah bisa beroperasi di Indonesia pada tahun depan akan mencapai 15 perusahaan. Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, lima perusahaan yang siap mengoperasikan smelter pada 2016 mendatang yaitu, PT PAM Metalindo, PT Jilin Metal Indonesia, PT Putra Mekongga Sejahtera, PT Ang & Fang Brother, serta PT Bima Cakra Perkasa.