JAKARTA. Pemerintah menargetkan akan ada 24 bandar udara (bandara) baru yang akan beroperasi hingga 2015. Tahun ini, akan ada 12 bandara baru yang ditargetkan bisa selesai dan beroperasi. Menurut Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, pembangunan bandara ini akan menjadi salah satu prioritas dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Ada tiga tahapan dalam pembangunannnya. Periode pertama, membangun 12 bandara pada 2013. Sedangkan di 2014 akan bertambah tujuh bandar udara dan terakhir, lima bandara di 2015. "Untuk target di 2013, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 5 triliun. Sedangkan untuk 2014-2015 masih dihitung," jelasnya di Jakarta, Selasa (19/3).
Mayoritas bandara yang akan dibangun Kementerian Perhubungan ini berada di wilayah Indonesia timur. Beberapa bandara yang ditargetkan siap beroperasi tahun ini adalah Bandar Udara Kualanamu-Medan, Bandara uara Bungo-Jambi, Bandara Pekon Serai-Krui. Adapun pengembangan bandar udara Soekarno-Hatta yang dimulai tahun ini, pengembangan Bandar Udara Ngurah Rai juga ditargetkan selesai tahun ini, begitu juga pengembangan bandar udara Juanda-Surabaya dan bandar udara Labuan Bajo. Pembangunan dan pengembangan beberapa bandar udara itu untuk meningkatkan konektivitas penerbangan nasional.