KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo menyatakan pihaknya mengkaji setiap kebijakan pemerintah serta akibat dampak yang timbul baik bagi investor maupun pemerintah sendiri. Salah satu yang dikaji ialah Badan Layanan Umum (BLU) Batubara. Singgih menjelaskan, setelah invasi Rusia ke ke Ukraina, harga batubara meningkat tajam. Tingginya Harga Batubara Acuan (HBA) Indonesia, akibat dua indeks pembentukan HBA yaitu Newcastle Export Index (NEX) dan Globalcoal Newcastle Index (GCNC) terus berada di level tinggi. Sehingga harus diakui, Harga Patokan Batubara (HPB) dengan harga riil kontrak tidak sesuai. Importir, khususnya China dan India, sebagai importir terbesar Indonesia, tidak mau menerima harga HPB yang ditawarkan oleh perusahaan tambang batubara.
Akan Ada BLU Batubara Siapa yang Dapat Untung?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo menyatakan pihaknya mengkaji setiap kebijakan pemerintah serta akibat dampak yang timbul baik bagi investor maupun pemerintah sendiri. Salah satu yang dikaji ialah Badan Layanan Umum (BLU) Batubara. Singgih menjelaskan, setelah invasi Rusia ke ke Ukraina, harga batubara meningkat tajam. Tingginya Harga Batubara Acuan (HBA) Indonesia, akibat dua indeks pembentukan HBA yaitu Newcastle Export Index (NEX) dan Globalcoal Newcastle Index (GCNC) terus berada di level tinggi. Sehingga harus diakui, Harga Patokan Batubara (HPB) dengan harga riil kontrak tidak sesuai. Importir, khususnya China dan India, sebagai importir terbesar Indonesia, tidak mau menerima harga HPB yang ditawarkan oleh perusahaan tambang batubara.