Akan bagi dividen, asing membidik saham ADRO



JAKARTA. Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bergerak positif pada transaksi pagi (6/12). Pada pukul 11.30, saham ADRO tercatat naik 0,73% menjadi Rp 1.380. Bahkan sebelumnya, saham produsen batubara ini sempat bertengger di posisi Rp 1.390. Data Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak mengempit saham ini di antaranya JPMorgan Securities senilai Rp 2,674 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 1,831 miliar, dan Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 728,765 juta. Asing tertarik mengoleksi saham Adaro seiring dengan rencana pembagian dividen perusahaan. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Adaro akan membagikan dividen interim kedua tahun 2012 sebesar US$ 35,18 juta. Pembagian dividen interim itu untuk 31.985.962.000 saham atau setara dengan US$ 0,0011 per saham. Dividen interim itu berasal dari laba bersih perseroan hingga September 2012. "Kami berpendapat, pembagian dividen yang terbilang kecil tersebut baik bagi perusahaan karena saat ini ADRO sedang gencar-gencarnya mengakuisisi tambang baru sehingga kas internal yang ada di dalam perusahaan sebaiknya digunakan untuk mengambil alih tambang-tambang baru," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie