KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perbankan syariah untuk melakukan konsolidasi agar terdapat lebih banyak bank syariah besar dengan aset lebih dari Rp 100 triliun di Indonesia. Hal ini pun akan membuat banyaknya pesaing baru di industri perbankan syariah. Seperti diketahui, unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), yakni BTN Syariah sedang dalam proses spin off dan akan mengakuisisi PT Bank Muamalat Tbk. Selain itu, akan ada penggabungan atau merger sebanyak 3 hingga 4 bank syariah yang diinisiasi oleh bank swasta. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bank Mega Syariah (BMS) Yuwono Waluyo melihat banyaknya pesaing justru membuat pihaknya semakin bergerilya.
Akan Banyak Pesaing Baru di Industri Bank Syariah, Begini Kata Bos Bank Mega Syariah
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perbankan syariah untuk melakukan konsolidasi agar terdapat lebih banyak bank syariah besar dengan aset lebih dari Rp 100 triliun di Indonesia. Hal ini pun akan membuat banyaknya pesaing baru di industri perbankan syariah. Seperti diketahui, unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), yakni BTN Syariah sedang dalam proses spin off dan akan mengakuisisi PT Bank Muamalat Tbk. Selain itu, akan ada penggabungan atau merger sebanyak 3 hingga 4 bank syariah yang diinisiasi oleh bank swasta. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bank Mega Syariah (BMS) Yuwono Waluyo melihat banyaknya pesaing justru membuat pihaknya semakin bergerilya.