KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsolidasi antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) terus dimatangkan. Rencananya, melalui konsolidasi itu akan dibentuk holding pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kabarnya, terdapat dua skema yang diajukan pemegang saham untuk meleburkan dua perusahaan pelat merah itu di bawah naungan BRI. Skema pertama, BRI mengakuisisi perusahaan tersebut. Skema kedua membentuk holding. Terkait rencana itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo, mengakui bahwa Pegadaian mendapatkan arahan terkait akuisisi. Namun rencana tersebut masih dalam proses kajian.
"Mungkin bisa diperjelas ke BRI. Kalau kami melihatnya ini masih dalam proses kajian," kata Harianto, Jumat (13/11). Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Jumat 13 November 2020 Seiring pematangan kajian pembentukan holding, Harianto menegaskan, Pegadaian akan tetap fokus untuk mengoptimalkan layanan sesuai rencana kerja yang ada. Pada paparan kinerja Rabu (11/11) kemarin, Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo bilang proses laporan keuangan telat dipublikasikan lantaran perseroan tengah menyiapkan aksi korporasi. Sayangnya ia enggan memberi penjelasan lebih lanjut.