KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk berencana menggelar pembelian kembali saham (buyback) II 2021. Jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan buyback sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar. "Termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan Pembelian Kembali Saham II 2021," jelas manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (5/11). Buyback direncanakan akan menyerap sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor dan ditempatkan atau maksimum sebanyak 262.614.878 saham. LPPF membatasi harga maksimal buyback di Rp 4.700 per saham.
Pelaksanaan buyback akan dilakukan paling lama tiga bulan terhitung sejak tanggal keterbukaan informasi, yakni paling lambat 4 Februari 2022. Baca Juga: Sejumlah emiten akan tebar dividen interim pekan depan, berikut rekomendasi analis Adapun aksi ini diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan LPPF. Sementara, dengan asumsi jumlah pembelian kembali saham dilakukan dalam jumlah maksimum, maka performa laba (rugi) bersih per saham setelah dilakukan buyback menjadi Rp 391. Asal tahu saja, per 31 Desember 2021, LPPF mencatat rugi bersih per saham sebesar Rp 332.
LPPF Chart by TradingView