Akan buyback saham, OCBC NISP siapkan dana Rp 500 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) berencana melakukan pembelian kembali alias buyback saham perusahaan yang beredar di publik. Rencananya, OCBC NISP maksimum akan membeli 0,002% atau setara 400.000 saham.

"Adapun perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pembelian kembali saham adalah maksimum Rp 500 juta. Biaya tersebut sudah termasuk biaya komisi dan biaya terkait lainnya," tulis OCBC NISP dalam pernyataan resminya, Selasa (18/2).

Baca Juga: Meski DPK valas mulai naik, perbankan tak mau ngoyo


Guna menggelar aksi ini, Bank OCBC NISP bakal meminta restu pada RUPST yang jadwalnya dilakukan pada 2 April 2020, termasuk menunggu izin OJK. 

Aksi buyback tersebut bakal berlaku paling lama 18 bulan sejak RUPST digelar.

OCBC NISP mencatat laba bersih per saham termasuk secara proforma senilai Rp 128,1. Adapun harga buyback akan mengacu harga paling tinggi dari harga rata-rata selama 90 hari penutupan perdagangan sebelum tanggal pelaksanaan buyback.

Baca Juga: OJK beri izin usaha pada modal ventura milik OCBC NISP

"Kami meyakini pembelian kembali saham tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional. Karena perseroan telah memiliki permodalan yang cukup," lanjut OCBC NISP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi