Akan diakuisisi Banten, Bank Pundi ganti nama



Jakarta. Rapat Umum Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pundi Tbk pada Jumat (10/6) memutuskan mengubah nama menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten atau Bank Banten. Perubahan nama ini masuk dalam perubahan anggaran dasar perusahaan dan akan efektif setelah mendapatkan izin dari Kementerian Hukum dan HAM.

Direktur Bank Pundi Lungguk Gultom mengatakan, perubahan nama ini merupakan satu dari tiga keputusan penting dalam RUPS Tahunan dan RUPSLB kemarin. Lungguk mengatakan RUPS juga menyetujui penambahan modal inti perusahaan yang awalnya Rp 2 triliun atau 11 miliar lembar saham menjadi Rp 5 triliun atau menjadi 89 lembar saham.

“Penambahan jumlah saham karena adanya adanya hak memesan efek terlebih dahulu yang dilakukan,” ujar Lungguk kepada KONTAN, Jumat, (10/6).


RUPS juga memutuskan bahwa Recapital Securities sudah mengkonfirmasi akan mengalihkan hak right issue mereka kepada Banten Global Development (BDG). Sebagai informasi, saat ini PT Recapital Advisor melalui PT Recapital Securities mempunyai sebesar 67,85% saham di Bank Pundi.

Menurut Lungguk, pemegang saham lainnya yaitu IF Service Netherlands BV dan Pershing LLC tercatat tidak menghadiri RUPS kemarin. Namun menurut Lungguk dua pemegang saham tersebut berpotensi tidak mengekskusi haknya. Sebagai informasi, IF Sevice Netherlands BV dan Pershing LLC tercatat masing-masing mempunyai saham sebesar 13,34% dan 10,71% di Bank Pundi.

Rencannya akusisi Pemprov Banten melalui BDG ke Bank Pundi akan dilakukan pada RUPS Akusisi pada 11 Juli 2016. Nantinya, BDG akan ditetapkan sebagai pemegang saham pengendali atau masuk minimal menjadi 51% pemegang saham Bank Pundi. “Pada saat masuk BGD akan menjadi pemegang saham pengendali dengan minimal 51% saham,” ujar Iwan Ridwan Empon Wikarta, anggota tim konsultan independen pembentukan Bank Banten kepada KONTAN, Jumat, (10/6).

Menurut Lungguk, proses masuknya BDG sebagai pemegang saham pengendali nanti akan dilakukan bertahap setelah RUPS Akusisi 11 Juli 2016 sampai akhir tahun. Namun, ia belum bisa menyampaikan harga saham right issue.

Namun sebagai gambaran Bank Pundi dalam RUPS kemarin menawarkan sebesar Rp 50 per saham. Sedangkan Recapital sebagai pemegang saham pengendali, meminta diturunkan harganya sebesar Rp 18,15 per saham. Lungguk menjelaskan akan menyerahkan prospektus ke OJK pada minggu depan.

Berdasarkan catatan KONTAN, harga right issue berdasarkan permintaan Recapital agak turun dibandingkan dengan harga right issue pada akhir tahun 2015 lalu sebesar Rp 200 sampai Rp 250 per saham.

Lungguk menjelaskan, perbedaan ini disebabkan karena perbedaan acuan yang digunakan. Selain itu juga disebabkan jumlah saham yang diterbitkan pada right issue kemarin cukup besar. Berdasarkan harga saham terakhir bank berkode BEKS ini pada Jumat adalah Rp 71 per saham.

Lungguk mengatakan, Pemprov Banten komitmen untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawan Bank Pundi. Selain itu, nanti pada 2016 akan dibangun sebesar 20 cabang yang tersebar rata di beberapa kota di Banten.

Beberapa cabang lama di luar Pemprov Banten juga akan dipertahankan dengan catatan mempunyai lini bisnis yang sama. “Nantinya Pemprov Banten ingin Bank Banten menjadi bank mikro, dan komersial.” kata Lungguk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto