SEMARANG. Dinamika inflasi nasional masih banyak dipengaruhi oleh gejolak harga pangan disertai lebarnya kesenjangan harga pangan antar daerah. Untuk mengerem inflasi yang disumbang oleh pangan, pemerintah kembali mengeluarkan langkah untuk regormasi kebijakan pangan.Dalam rapat koordinasi Kemenko Perekonomian, Gubernur Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian di Semarang menghasilkan penguatan kelembagaan petani melalui penerapan corporate atau cooperative farming dan pembentukan Badan Usaha Milik Petani (BUMP).Menko Perekonomian, Darmin Nasution bilang coporate farming yang digagas pemerintah untuk memperkuat petani perorangan yang terkadang mempunyai pelbagai kendala untuk produksi. Langkah ini akan guna pengelolaan pangan bisa menjadi kuat dan lebih produktif.
Akan dibentuk korporasi petani demi atasi inflasi
SEMARANG. Dinamika inflasi nasional masih banyak dipengaruhi oleh gejolak harga pangan disertai lebarnya kesenjangan harga pangan antar daerah. Untuk mengerem inflasi yang disumbang oleh pangan, pemerintah kembali mengeluarkan langkah untuk regormasi kebijakan pangan.Dalam rapat koordinasi Kemenko Perekonomian, Gubernur Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian di Semarang menghasilkan penguatan kelembagaan petani melalui penerapan corporate atau cooperative farming dan pembentukan Badan Usaha Milik Petani (BUMP).Menko Perekonomian, Darmin Nasution bilang coporate farming yang digagas pemerintah untuk memperkuat petani perorangan yang terkadang mempunyai pelbagai kendala untuk produksi. Langkah ini akan guna pengelolaan pangan bisa menjadi kuat dan lebih produktif.