Bekasi. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam pertemuan dengan pengelola Kawasan Industri Jababeka Cikarang Bekasi, Jawa Barat, membentuk Tim Pengembangan Kereta Api Ringan / Light Rail Transit (LRT) dalam rangka konektivitas angkutan umum. LRT dianggap sangat mendesak bagi masyarakat di sekitar Cikarang. "Pembentukan Tim Pengembangan LRT Cikarang Jababeka ini sesuai dengan fungsi BPTJ sebagai dirigen dalam mengkoordinasikan, mengintegrasikan, mengelola dan memfasilitasi pembangunan transportasi di Jabodetabek," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan BPTJ Eddy Gunawan di Bekasi, Senin. Menurut dia, saat ini total perjalanan dari pinggiran ke Jakarta mencapai 47,5 juta perjalanan per hari dan lebih dari 70% atau sekitar 34 juta berasal dari Bekasi dan sekitarnya. Kebanyakan perjalanan dari Bekasi ke Jakarta atau sekitar 60% merupakan angkutan barang dari koridor Cikarang-Cikampek menuju Tanjung Priok.
Akan dibuat LRT Jakarta-Cikarang
Bekasi. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dalam pertemuan dengan pengelola Kawasan Industri Jababeka Cikarang Bekasi, Jawa Barat, membentuk Tim Pengembangan Kereta Api Ringan / Light Rail Transit (LRT) dalam rangka konektivitas angkutan umum. LRT dianggap sangat mendesak bagi masyarakat di sekitar Cikarang. "Pembentukan Tim Pengembangan LRT Cikarang Jababeka ini sesuai dengan fungsi BPTJ sebagai dirigen dalam mengkoordinasikan, mengintegrasikan, mengelola dan memfasilitasi pembangunan transportasi di Jabodetabek," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan BPTJ Eddy Gunawan di Bekasi, Senin. Menurut dia, saat ini total perjalanan dari pinggiran ke Jakarta mencapai 47,5 juta perjalanan per hari dan lebih dari 70% atau sekitar 34 juta berasal dari Bekasi dan sekitarnya. Kebanyakan perjalanan dari Bekasi ke Jakarta atau sekitar 60% merupakan angkutan barang dari koridor Cikarang-Cikampek menuju Tanjung Priok.