Akan dijual, banyak bank tertarik beli bisnis konsumer Citibank Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia sudah memulai proses penjualan bisnis konsumernya seiring dengan keputusan kantor pusatnya (Citigroup) keluar dari bisnis ritel di 13 negara di dunia, termasuk Indonesia. Saat ini sudah banyak calon pembeli yang berminat mengakuisisi bisnis konsumer Citi tersebut. 

Kegiatan bisnis consumer banking Citi di Indonesia meliputi kartu kredit, kredit tanpa agunan, kantor cabang retail, layanan pengelolaan kekayaan (wealth management), layanan nasabah perbankan individual yang terdiri dari Citigold, Citi Priority dan Citi Banking, layanan perbankan digital, bancassurance, dan layanan perbankan melalui telepon/CitiPhone, operasional consumer.

Meski diminati banyak calon pembeli, proses penjualan bisnis konsumer ini bakal berlangsung lama. "Di Indonesia, saat ini sudah terdapat banyak pihak yang berminat untuk membeli bisnis consumer bank kami. Proses transaksi seperti ini pada umumnya akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan akan membutuhkan interaksi dengan sejumlah calon pembeli yang berminat,” kata CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam siaran pers, Jumat (30/4). 


Batara mengatakan, kriteria pemilihan pembeli untuk bisnis consumer bank perlu mempertimbangkan sejumlah faktor kuantitatif dan kualitatif. Di antaranya, Citibank akan berupaya untuk memastikan kelanjutan dalam memberikan layanan dengan tingkat yang sama yang biasa diterima oleh nasabah, serta kepentingan dan prospek masa depan karyawan bank. 

Baca Juga: Hengkang dari 13 negara, Citigroup bisa kumpulkan US$ 6 miliar dari penjualan aset

Dengan demikian, lanjut Batara, seluruh nasabah Citi Indonesia dapat terus melakukan transaksi atau mendapatkan layanan perbankan melalui Citibank Mobile App, Citibank Online, CitiPhone maupun kantor cabang. 

Citi Indonesia meyakinkan semua nasabahnya di Indonesia bahwa kegiatan operasional bisnis perbankan consumer serta seluruh kantornya akan terus berjalan seperti biasa untuk melayani dan membantu nasabah. Seluruh layanan Citi Indonesia akan tetap berjalan sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut dari Citi Indonesia di masa mendatang.

Citi telah hadir di Indonesia sejak tahun 1968 dan Citi Indonesia menegaskan kembali komitmen jangka panjangnya untuk berkembang di Indonesia melalui melalui segmen bisnis korporasi Institutional Clients Group (ICG), yang antara lain terdiri dari Treasury and Trade Solutions (TTS), Markets and Securities Services/Custodian (MSS), Banking Capital Market Advisory (BCMA) untuk nasabah-nasabah institusional yang terdiri dari perusahaan lokal, pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara, lembaga keuangan dan perusahaan multinasional, Citi Commercial Bank (CCB), dan layanan pasar modal melalui PT Citigroup Sekuritas Indonesia.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada nasabah kami atas dukungannya selama ini dan kami berharap untuk dapat tetap melayani mereka," pungkas Batara.

Baca Juga: Citibank akan tutup bisnis kartu kredit di Indonesia, bank mana yang berminat beli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati