JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghentikan perdagangan sementara saham PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI). Suspensi sahamĀ akan dilakukan Senin (25/3). Sebelumnya, harga saham ARTI sempat bergerak fluktuatif. Bahkan, pada Kamis (21/3) harga saham ARTI sempat bertengger di level tertinggi sejak tahun lalu di Rp 365. Padahal, harga saham ARTI sejak dua bulan tidak bergerak dari level Rp 260 - Rp 270. Sementara Jumat (22/3) harga saham ARTI anjlok 2,74% menjadi Rp 355 per saham. Lonjakan harga tersebut terjadi setelah manajemen ARTI menyatakan akan menurunkan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 100. Aksi tersebut kemudian dibantah oleh Sekretaris Perusahaan ARTI, Martini Suarsa. Dia mengatakan, Ratu Prabu ingin menerbitkan saham baru (rights issue) dengan nilai Rp 100. Namun manajemen ARTI belum menyebutkan detil rencana tersebut sebab masih dalam perhitungan manajemen dan konsultan.
Akan gelar rights issue, saham ARTI disuspen
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghentikan perdagangan sementara saham PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI). Suspensi sahamĀ akan dilakukan Senin (25/3). Sebelumnya, harga saham ARTI sempat bergerak fluktuatif. Bahkan, pada Kamis (21/3) harga saham ARTI sempat bertengger di level tertinggi sejak tahun lalu di Rp 365. Padahal, harga saham ARTI sejak dua bulan tidak bergerak dari level Rp 260 - Rp 270. Sementara Jumat (22/3) harga saham ARTI anjlok 2,74% menjadi Rp 355 per saham. Lonjakan harga tersebut terjadi setelah manajemen ARTI menyatakan akan menurunkan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 100. Aksi tersebut kemudian dibantah oleh Sekretaris Perusahaan ARTI, Martini Suarsa. Dia mengatakan, Ratu Prabu ingin menerbitkan saham baru (rights issue) dengan nilai Rp 100. Namun manajemen ARTI belum menyebutkan detil rencana tersebut sebab masih dalam perhitungan manajemen dan konsultan.