JAKARTA. Perusahaan properti calon penghuni bursa, PT Binakarya Jaya Abadi Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2015 sebesar 35%. Optimisme ini turut didorong kebijakan pemerintah melonggarkan uang muka kredit properti dalam kebijakan loan to value (LTV). Dengan begitu, Binakarya menargetkan pendapatan Rp 1,3 triliun tahun ini, lebih tinggi ketimbang 2014 yang sebesar Rp 957 miliar. Laba bersih ditargetkan naik 20%-25% dari tahun sebelumnya sebesar 170 miliar. Direktur Utama Binakarya Budianto Halim mengaku optimistis seiring kebijakan pelonggaran LTV dan rencana memperbolehkan asing memiliki properti. “Selain itu, ada juga beberapa pendapatan tahun lalu yang akan kita bukukan tahun ini,” ungkap Budianto di Jakarta, Jumat (12/6).
Akan IPO, Binakarya bidik pendapatan tumbuh 35%
JAKARTA. Perusahaan properti calon penghuni bursa, PT Binakarya Jaya Abadi Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2015 sebesar 35%. Optimisme ini turut didorong kebijakan pemerintah melonggarkan uang muka kredit properti dalam kebijakan loan to value (LTV). Dengan begitu, Binakarya menargetkan pendapatan Rp 1,3 triliun tahun ini, lebih tinggi ketimbang 2014 yang sebesar Rp 957 miliar. Laba bersih ditargetkan naik 20%-25% dari tahun sebelumnya sebesar 170 miliar. Direktur Utama Binakarya Budianto Halim mengaku optimistis seiring kebijakan pelonggaran LTV dan rencana memperbolehkan asing memiliki properti. “Selain itu, ada juga beberapa pendapatan tahun lalu yang akan kita bukukan tahun ini,” ungkap Budianto di Jakarta, Jumat (12/6).