KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bintang Samudera Mandiri Lines akan memperpanjang daftar perusahaan yang menggelar initial public offering (IPO) tahun ini. Perusahaan yang bergerak di bidang usaha angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus serta perdagangan besar itu berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 370.045.000 saham kepada publik. 

Mengutip prospektusnya, masa penawaran awal akan berlangsung pada 16-25 November 2021. Setelah mengantongi tanggal efektif pada 6 Desember 2021, Bintang Samudera Mandiri Lines akan menggelar penawaran umum perdana saham pada 7-10 Desember 2021. 

Apabila semua berjalan lancar, Bintang Samudera Mandiri Lines akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Desember 2021. 

Baca Juga: IPO PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk, Harga Penawaran di Rp 100-Rp 150 per Saham

Bintang Samudera Mandiri Lines berencana melepas 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Setiap sahamnya ditawarkan di kisaran harga Rp 100 hingga Rp 150. Oleh karenanya, perusahaan yang berdiri pada tahun 2012 itu dapat mengantongi dana segar sebanyak-banyaknya Rp 55,50 miliar. 

Dalam prospektus juga disebutkan, 70% dari dana yang dihimpun akan dimanfaatkan untuk modal kerja, yaitu charter kapal, angkutan laut dan jasa agency, serta kegiatan operasional.  Sementara 15% lainnya atau paling banyak Rp 5 miliar akan disalurkan melalui skema pinjaman kepada entitas anak yaitu PT Bintang Samudera Mandiri Persada. Adapun 15% sisanya akan dimanfaatkan untuk pembayaran sebagian utang bank.

Sekadar informasi, Bintang Samudera Mandiri Lines menggandeng PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi ini. 

Selanjutnya: Lewat DSSA Sinarmas Borong 2,75 Miliar Saham FREN, Segini Banderol Harga Belinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi