Akan IPO, Dharma Polimetal rambah produksi komponen kendaraan listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal, perusahaan manufaktur komponen otomotif milik Grup Triputra yang berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada akhir tahun 2021, siap mengambil kesempatan memproduksi komponen yang dibutuhkan oleh kendaraan listrik (EV). di Indonesia.

Menyambut era transformasi dari mesin pembakaran internal ke EV di Indonesia, Dharma Polimetal mulai memproduksi komponen-komponen yang digunakan pada kendaraan listrik seperti komponen bodi dan sasis kendaraan menggunakan high-tensile steel, battery pack, sensor, battery management system, hingga wiring harness. .

Direktur Utama Dharma Polimetal Irianto Santoso mengatakan, saat ini pemerintah terus mendorong pelaku industri otomotif untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik dengan memberikan insentif dan membuat roadmap EV. Dharma Polimetal pun mempersiapkan diri melalui teknologi dan sumber daya manusia yang mumpuni. memproduksi komponen untuk kendaraan listrik.


Irianto menyebutkan, baterai EV memiliki bobot sangat besar sekitar 30% dari total bobot kendaraan. Dengan demikian, bobot kendaraan perlu dibuat lebih ringan untuk mengimbangi bobot aki. Salah satu cara untuk meringankan beban kendaraan adalah dengan menggunakan material baja high-tensile.

Baca Juga: Dharma Polimetal yakin kinerja tahun depan bisa naik dua digit

Saat ini dengan mengandalkan kompetensi sumber daya manusia dan teknologi, Dharma Polimetal  sudah mulai memproduksi komponen bodi kendaraan menggunakan baja tarik tinggi yang memiliki kekuatan hingga 980 MPA dan ke depan bisa mencapai 1190 MPA. Selain itu, anak perusahaan Dharma Polimetal juga memproduksi komponen lain untuk EV.

Misalnya, Dharma Electrindo Manufacturing dan Dharma Kyungshin Indonesia mulai mengembangkan dan memproduksi wiring harness berkapasitas arus tinggi untuk EV.

Irianto mengatakan, seluruh komponen yang dibuat perseroan saat ini merupakan komponen yang sangat diperlukan, tidak hanya untuk mesin berbasis mesin pembakaran dalam, dan diperkirakan memiliki prospek pertumbuhan yang sangat besar selain tren terbaru menuju kendaraan listrik.

“Tentunya momentum ini menjadi peluang bagi perseroan untuk melanjutkan kinerja yang lebih baik di masa mendatang sambil melanjutkan proses menjadi perusahaan publik,” kata Irianto dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (25/11).

Baca Juga: Dukung transformasi kendaraan listrik, DRMA ambil peluang produksi komponen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat