KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat perusahaan properti yang akan mencari dana segar lewat penawaran umum saham perdana alias IPO (initial public Offering) semakin bertambah. Salah satunya adalah Greenwoods Group yang berencana membawa anak usahanya IPO akhir tahun 2018 ini. Greenwoods Group akan memilih anak usahanya Baruna Realty yang akan melantai di bursa saham karena perusahaan ini sudah lebih mapan dibandingkan anak-anak usahanya yang lain. Saat ini, sudah ada 13 perusahaan yang bernaung dibawah Greenwoods Group. CEO Greenwoods Group Okie Imanto mengatakan, pihaknya akan membidik dana sekitar Rp 300 miliar dari rencana IPO tersebut yang akan digunakan untuk ekspansi bisnis properti. Perusahaan akan melepasa sekitar 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Baruna Realty.
Akan IPO, Greenwoods Group ingin ekspansi proyek recurring income
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat perusahaan properti yang akan mencari dana segar lewat penawaran umum saham perdana alias IPO (initial public Offering) semakin bertambah. Salah satunya adalah Greenwoods Group yang berencana membawa anak usahanya IPO akhir tahun 2018 ini. Greenwoods Group akan memilih anak usahanya Baruna Realty yang akan melantai di bursa saham karena perusahaan ini sudah lebih mapan dibandingkan anak-anak usahanya yang lain. Saat ini, sudah ada 13 perusahaan yang bernaung dibawah Greenwoods Group. CEO Greenwoods Group Okie Imanto mengatakan, pihaknya akan membidik dana sekitar Rp 300 miliar dari rencana IPO tersebut yang akan digunakan untuk ekspansi bisnis properti. Perusahaan akan melepasa sekitar 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Baruna Realty.