KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan PT Humpuss Intermoda Tbk (HITS), PT GTS Internasional (GTSI) berencana akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat. Meskipun belum bisa memaparkan detail mengenai target perolehan dana segar di pasar modal, manajemen GTS Internasional membeberkan tentang prospek bisnis perusahaan di masa mendatang. Presiden Direktur GTS Internasional, Kemal Imam Santoso mengungkapkan, dalam waktu dekat memperdagangkan sahamnya di bursa. "Targetnya kami akan melaksanakan bookbuilding pada pekan depan," jelasnya dalam diskusi virtual bersama Kontan.co.id, Senin (9/8). Kemal menegaskan, salah satu keputusan GTS Internasional untuk IPO adalah investasi infrastruktur jangka panjang. GTS Internasional yang menjalankan usaha penyedia layanan pengangkutan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG), masuk dalam sektor bisnis yang strategis dan kritikal. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang akan memprioritaskan konsumsi gas ke dalam negeri.
Akan IPO, GTS Internasional bakal semakin serius kembangkan FSRU
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan PT Humpuss Intermoda Tbk (HITS), PT GTS Internasional (GTSI) berencana akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat. Meskipun belum bisa memaparkan detail mengenai target perolehan dana segar di pasar modal, manajemen GTS Internasional membeberkan tentang prospek bisnis perusahaan di masa mendatang. Presiden Direktur GTS Internasional, Kemal Imam Santoso mengungkapkan, dalam waktu dekat memperdagangkan sahamnya di bursa. "Targetnya kami akan melaksanakan bookbuilding pada pekan depan," jelasnya dalam diskusi virtual bersama Kontan.co.id, Senin (9/8). Kemal menegaskan, salah satu keputusan GTS Internasional untuk IPO adalah investasi infrastruktur jangka panjang. GTS Internasional yang menjalankan usaha penyedia layanan pengangkutan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG), masuk dalam sektor bisnis yang strategis dan kritikal. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang akan memprioritaskan konsumsi gas ke dalam negeri.