JAKARTA. PT HK Realtindo akan sibuk tahun ini. Maklum, anak perusahaan PT Hutama Karya tersebut berkonsentrasi menyiapkan diri masuk ke Bursa Efek Indonesia (
go public). HK Realtindo menargetkan bisa menggelar penawaran saham ke publik atau
initial public offering (IPO) pada kuartal IV-2016 atau paling tidak kuartal I-2017. IPO adalah agenda tertunda HK Realtindo. semula perusahaan itu ingin menggelar IPO tahun 2015. Tapi, kondisi pasar bergejolak, sehingga perusahaan ini memundurkan rencana menjadi tahun ini. HK Realtindo akan melepas 30% saham dengan target perolehan dana Rp 1 triliun. Sementara target aset pasca IPO nanti sebesar Rp 3,8 triliun.
HK Realtindo menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai
advisory atau penasihat rencana IPO. Perusahaan ini akan menggunakan laporan keuangan kuartal III-2016 sebagai modal IPO. "Untuk
underwriter, baru akan kami tentukan pada Juni atau Juli 2016 nanti," ujar Yudi Ali,
Head of Asset Development sekaligus Ketua Tim IPO HK Realtindo saat berkunjung ke KONTAN, Kamis (25/2). Sebagai langkah menuju IPO, HK Realtindo tengah menambah portofolio proyek. Maklum, portofolio proyek bisa memberikan nilai tambah di depan para calon investor pasar saham. Ada tujuh proyek yang disiapkan HK Realtindo.
Pertama, proyek hunian di Bogor, Jawa Barat bernama Cendana Regency. Proyek seluas 17 hektare (ha) itu sudah masuk tahap
ground breaking.
Kedua, proyek apartemen H Residence Amethyst Tower di Kemayoran, Jakarta.
Ketiga, proyek apartemen Olympic di Sentul, Bogor.
Keempat, proyek hunian bernama The Pandu Residence di Bogor. Proyek ini baru sampai tahap pengajuan izin pembangunan.
Kelima, proyek apartemen H Residence Cisadane di Jalan KS Tubun, Tangerang, Banten. Proyek ini juga masih dalam tahap pengajuan izin pembangunan ke pemerintah provinsi Tangerang. Terakhir, dua proyek lain yakni apartemen The H Tower di Kuningan, Jakarta, serta pengembangan apartemen Kubikahomi di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.
Selain tujuh proyek tadi, HK Realtindo berencana menanamkan sumber pendapatan dari
recurring income atau pendapatan berulang. Target perusahaan ini, 15% laba tahun ini berasal dari
recurring income. Salah satu sumber
recurring income yang sedang digarap HK Realtindo adalah HAKA Hotel di Semarang, Jawa Tengah. Setelah HAKA Hotel Semarang, perusahaan ini akan membangun rumah sakit di Denpasar (Bali), hotel di Palu (Sulawesi Tengah) dan pergudangan arsip di Lampung. Perusahaan properti ini juga akan bersinergi dengan sang induk, Hutama Karya. Perusahaan itu tengah mengajukan
inbreng atau transfer aset lahan 16,5 ha bekas kantor Hutama Karya yang menganggur. Lahan itu tersebar di 15 lokasi dengan nilai Rp 250 miliar. Target proses
inbreng selesai pada pertengahan tahun ini. "Jadinya Hutama Karya menyuntikkan modal dalam wujud
inbreng," ujar Yudi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hendra Gunawan