KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan makanan ringan PT GarudaFood berencana mencatatkan saham lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 10% sahamnya ke publik. Saat ini, GarudaFood telah melakukan tahap pertama dari proses initial public offering (IPO). Muhammad Wafi, analis Bahana Sekuritas mengatakan, rencana IPO GarudaFood memiliki tantangan tersendiri dalam kondisi pasar seperti sekarang ini. "Kecuali GarudaFood bisa memberikan valuasi yang atraktif saat IPO," kata Wafi kepada KONTAN, Selasa (10/7). Menurutnya, meski saat ini pasar sudah rebound dan banyak investor yang sedang memegang cash, namun keinginan untuk membeli saham saat ini belum terlalu besar. Kecuali saham tersebut memiliki outlook yang menarik.
Akan IPO, ini tantangan GarudaFood
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan makanan ringan PT GarudaFood berencana mencatatkan saham lewat Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 10% sahamnya ke publik. Saat ini, GarudaFood telah melakukan tahap pertama dari proses initial public offering (IPO). Muhammad Wafi, analis Bahana Sekuritas mengatakan, rencana IPO GarudaFood memiliki tantangan tersendiri dalam kondisi pasar seperti sekarang ini. "Kecuali GarudaFood bisa memberikan valuasi yang atraktif saat IPO," kata Wafi kepada KONTAN, Selasa (10/7). Menurutnya, meski saat ini pasar sudah rebound dan banyak investor yang sedang memegang cash, namun keinginan untuk membeli saham saat ini belum terlalu besar. Kecuali saham tersebut memiliki outlook yang menarik.