KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Sekretaris Perusahaan Adhi Commuter Properti Regina Karlinda berharap, proses initial public offering (IPO) paling lambat bisa dilaksanakan pada kuartal III-2021. Adhi Commuter Properti menargetkan perolehan dana IPO sekitar Rp 1,5 triliun. "Saat ini, sudah melakukan proses awal penjajakan dengan calon underwriter dan seluruh profesi penunjang," jelas Karin kepada Kontan.co.id, Rabu (17/2). Perolehan dana IPO akan digunakan Adhi Commuter Properti untuk pembelian lahan di sekitar Jabodetabek. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk pendanaan proyek berulang (recurring). Adapun saat ini nilai aset yang dimiliki Adhi Commuter Properti per akhir 2020 sebesar Rp 4,7 triliun.
Akan IPO tahun ini, Adhi Commuter Properti lakukan penjajakan calon underwriter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Sekretaris Perusahaan Adhi Commuter Properti Regina Karlinda berharap, proses initial public offering (IPO) paling lambat bisa dilaksanakan pada kuartal III-2021. Adhi Commuter Properti menargetkan perolehan dana IPO sekitar Rp 1,5 triliun. "Saat ini, sudah melakukan proses awal penjajakan dengan calon underwriter dan seluruh profesi penunjang," jelas Karin kepada Kontan.co.id, Rabu (17/2). Perolehan dana IPO akan digunakan Adhi Commuter Properti untuk pembelian lahan di sekitar Jabodetabek. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk pendanaan proyek berulang (recurring). Adapun saat ini nilai aset yang dimiliki Adhi Commuter Properti per akhir 2020 sebesar Rp 4,7 triliun.